Bagaimana Perubahan Konsep Kecantikan dalam Media Mempengaruhi Persepsi dan Kesehatan Mental Wanita
Bagaimana Perubahan Konsep Kecantikan dalam Media Mempengaruhi Persepsi dan Kesehatan Mental Wanita--
KORANPALPRES.COM - Konsep kecantikan dalam media zaman sekarang telah menjadi bahan yang hangat diperbincangkan oleh masyarakat.
Mengingat dampaknya yg cukup besar terhadap persepsi dan kesehatan mental perempuan.
Media khususnya televisi dan majalah kerap menampilkan citra kecantikan ideal dengan model iklan yang seringkali tampil sangat natural.
Heinberg dan Thompson (1992) menunjukkan bahwa media, khususnya iklan televisi, dapat mempengaruhi citra diri seseorang, terutama dalam hal citra tubuh dan penilaian terhadap penampilannya sendiri.
BACA JUGA:Pengaruh Perkembangan Media Terhadap Budaya Patriarki
Penelitian awal pada tahun 1990-an menunjukkan bahwa perempuan cenderung membandingkan dirinya dengan model yang ditampilkan di media, terutama dalam hal daya tarik fisik, penampilan, dan popularitas.
Konsep kecantikan dalam media merupakan konsep yang sangat luas dan mencakup berbagai aspek gaya hidup, mulai dari pemilihan kosmetik hingga pemilihan pakaian.
Namun pada artikel ini kita akan melihat konsep kecantikan di media dan dampaknya terhadap persepsi dan kesehatan mental perempuan.
Topik pertama yang akan dibahas adalah persepsi. Persepsi adalah proses pengumpulan informasi yang dilakukan individu untuk membentuk gagasan tentang sesuatu.
BACA JUGA:Media Sosial Sebagai Media Marketing Musik
Sehubungan dengan konsep media tentang kecantikan, persepsi dapat berdampak besar pada cara perempuan merasakan dan mengidentifikasi dirinya.
Media, baik media sosial maupun media tradisional, memiliki kekuatan untuk membentuk persepsi tentang kecantikan perempuan.
Berbagai saluran media, mulai dari iklan hingga film, menawarkan gambaran standar kecantikan yang ideal.
Hal ini dapat membuat perempuan merasa tidak mampu atau tidak berharga jika mereka gagal memenuhi standar ideal yang disajikan oleh media.