Evaluasi Status Bandara SMB II Palembang: Warga Kecewa Kehilangan Status Internasional, Apa Kurang di Lobi?

Evaluasi Status Bandara SMB II Palembang: Warga Kecewa Kehilangan Status Internasional, Apa Kurang di Lobi?-Foto: Alhadi-koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Keputusan penurunan status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang dari bandara internasional menjadi bandara domestik telah menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan warga Palembang. 

Penurunan status ini memicu pertanyaan tentang infrastruktur, layanan dan visi kepemimpinan yang telah lalu.

Bandara yang sejak tahun 1970 telah menjadi salah satu bandara internasional, kini resmi kehilangan statusnya sebagai bandara internasional dan hanya melayani penerbangan domestik.

Keputusan ini membuat banyak pihak merasa kecewa, terutama karena Palembang sedang berusaha memperkenalkan dirinya sebagai kota besar di Indonesia. 

BACA JUGA:Evaluasi Status Bandara SMB II Palembang, DPR RI: Pikirkan Pekerja Bukan Wisatawan Asing!

BACA JUGA:Diam-Diam Sosok Ini Terus Berupaya Kembalikan Status Internasional Bandara SMB II Palembang, Siapakah Dia?

"Kota Palembang yang kita banggakan bukanlah status yang besar," curahan hati seorang warga di akun Tiktoknya @Suzannita.

Sebelumnya, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin menjadi salah satu simbol kemajuan dan hubungan internasional Palembang. 

Namun, keputusan ini membuat Palembang kehilangan daya tariknya sebagai destinasi internasional. 

"Sedih banget," tambahnya.

BACA JUGA:Status Internasional Bandara SMB II Palembang Bisa Kembali Disandang, Asalkan…

BACA JUGA:Sejarah Bandara SMB II Palembang yang Turun Kelas, Status Internasional Ternyata Disandang Sejak 1970

Kehilangan status ini juga menimbulkan pertanyaan tentang kurangnya perhatian terhadap infrastruktur dan layanan di bandara tersebut. 

"Apa yang kurang di lobi lobi? Apa kekurangan pemimpin yang mempunyai visi internasional?" ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan