Telan Dana Rp298 Miliar! Jembatan yang Menghubungkan 3 Provinsi Ini Jadi Simbol Kemandirian dan Kemajuan Lokal

Telan Dana Rp298 Miliar! Jembatan yang Menghubungkan 3 Provinsi Ini Jadi Simbol Kemandirian dan Kemajuan Lokal--sahabat.pu.go.id

KORANPALPRES.COM -  sebuah tonggak sejarah telah tercipta di Indonesia dengan pembangunan sebuah jembatan megah yang menghubungkan 3 provinsi utama di Kalimantan. 

Jembatan ini bukan hanya sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga menjadi simbol kemandirian dan kemajuan lokal dengan total dana mencapai Rp298 miliar.

Proyek jembatan yang menghubungkan tiga provinsi ini telah lama dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat. 

Dengan panjang mencapai 843,2 meter, jembatan ini tidak hanya mempermudah akses antarprovinsi, tetapi juga menjadi sarana vital untuk mengatasi kendala geografis yang sering menghambat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024 Tidak Lama Lagi Berlangsung, Ini Cabor dan Negara Pesertanya

BACA JUGA:Soleil Parfums Quartana Invisible: Menyaksikan Matahari Terbit Melalui Kenangan Masa Kecil

Apa yang membuat proyek ini begitu istimewa adalah penggunaan produk dalam negeri dalam seluruh proses produksinya. 

Dari baja hingga material konstruksi lainnya, semuanya berasal dari industri lokal. 

Hal ini tidak hanya mencerminkan kemandirian industri dalam negeri, tetapi juga memberikan dorongan besar terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

Tidak hanya menjadi penanda fisik, jembatan ini juga menjadi saksi bisu atas semangat dan dedikasi masyarakat lokal yang terlibat dalam pembangunannya. 

BACA JUGA:Patek Philippe Jay-Z, Hublot Novak Djokovic dan Omega Barry Keoghan, Jam Tangan Paling Elegan Minggu Ini

BACA JUGA:Ini Daftar Pemain Lengkap 24 Negara yang Akan Berlaga di Euro 2024

Jembatan yang menghubungkan 3 provinsi ini diberi nama "Tumbang Samba" yang berada di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, dan menjadi penghubung antara Desa Telok dan Desa Samba Danum di Kecamatan Katingan Tengah. 

Dibangun mulai tahun 2017, jembatan ini akhirnya diresmikan pada tahun 2020, membawa angin segar bagi masyarakat setempat serta pengguna jalan dari tiga provinsi yang terhubung oleh infrastruktur ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan