Gara gara Emak Lakukan Inovasi Ini Harga Sayuran Di Pagaralam Mendadak Turun

Harga sayuran di sejumlah pasar di Kota Pagaralam tercatat berangsur normal setelah sempat cukup tinggi harganya saat kemarau panjang lalu-Foto:Eko Wahyudi/-palpres

PAGARALAM – Harga sayuran di sejumlah pasar di Kota Pagaralam tercatat berangsur normal setelah sempat cukup tinggi harganya saat kemarau panjang lalu.

Dengan mulainya beberapa petani yang memulai masa tanam bahkan ada yang sudah panen meskipun masih terbatas, persediaan beberapa jenis sayur masih mencukupi kebutuhan warga.

Harga sayuran seperti bayam, selada, kangkung yang sempat menyentuh Rp 5 ribu per ikat sekarang berangsur turun menjadi Rp2-3 ribu setiap ikatnya.

Yang masih agak jarang adalah sayuran yang menjadi khas Pagaralam yakni taghuk lumai karena agak jarang yang menjualnya.

BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal Pelaksanaan Tes ASN PPPK 2023 Kota Pagaralam Dan Cek Lokasinya

“Kalau pun ada harganya masih wajar berkisar Rp2000 saja per ikatnya,” kata Warti, salah seorang pedagang sayur di Pasar Nendagung.

Akan tetapi beberapa jenis sayuran lain seperti kol dan sawi masih cukup tinggi karena produksinya juga belum terlalu stabil. 

“Harga satu kilogramnya masih berkisar Rp20 ribuanm” kata dia.

Harga tomat di Pasar Nendagung masih cukup terjangkau berkisar Rp5ribuan saja per kilogramnya.

Bawang merah dan bawang putih masih dianggap normal oleh warga, harga bawang merah sekitar 20-25 ribu, bawang putih Rp28-30 ribu.

BACA JUGA:6 Khasiat Bunga Telang Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 2 Mampu Melawan Radikal Bebas

Namun, yang masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan adalah harga cabai. 

Harga cabai merah di pasar-pasar Kota Pagaralam masih tembus Rp 100ribuan, seperti cabai rawit atau cabai hijau berkisar Rp 85 ribu.

Harga-harga komoditas sayuran tersebut masih terus fluktuatif, sebab pasokan belum terlalu pasti. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan