Setelah Flyover Rp168 Miliar, Flyover Gelumbang Diyakini Perkuat Infrastruktur di Sumatera Selatan, Tapi...
Setelah Flyover Rp168 Miliar, Flyover Gelumbang Diyakini Perkuat Infrastruktur di Sumatera Selatan, Tapi...--pu.go.id
MUARA ENIM, KORANPALPRES.COM - Sumatera Selatan melanjutkan upayanya untuk memperkuat infrastruktur jalan setelah flyover yang memakan dana senilai Rp168 miliar tersebut mulai digunakan uuntuk umum.
Kini, tinggal pembangunan Flyover Gelumbang di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan yang menghadapi tantangan signifikan dalam percepatan pembangunan, meskipun menjadi solusi utama untuk mengurai kemacetan di wilayah tersebut.
Flyover yang berlokasi strategis di perlintasan sebidang rel kereta api Jalan Lintas Palembang-Prabumulih ini dirancang untuk memperkuat infrastruktur transportasi vital di Sumatera Selatan.
Dengan panjang mencapai 700 meter dengan panjang bentang 50 meter dan lebar jalur lalu lintas 17,20 meter.
Flyover Gelumbang ini diharapkan mampu mengoptimalkan arus lalu lintas antara Batas Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim hingga Batas Kota Prabumulih.
Namun demikian, proyek ini mengalami kendala dalam percepatan pembangunan.
Sejak dimulainya pada tahun anggaran 2023-2024 dengan menggunakan Sumber Dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) MYC, progres pembangunan belum mencapai target yang diharapkan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi termasuk koordinasi antarinstansi, pembebasan lahan, serta kondisi cuaca yang tidak selalu mendukung.
Namun, pihak Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional PUPR Provinsi Sumsel memastikan akan melanjutkan proyek segera setelah proses pembebasan lahan diselesaikan.
BACA JUGA:Mulai Beroperasi! Flyover Sekip Ujung Palembang Hari Ini Dibuka Bakal Diresmikan Presiden Jokowi
BACA JUGA:Sempat Ditutup 2 Bulan, Flyover Sekip Ujung Dibuka Tanpa Peresmian
Warga Sigam yang terkena dampak proyek menyepakati untuk menerima pencairan dana melalui APBD Perubahan Tahun 2024 ini, dengan harapan proses tersebut dapat selesai pada akhir tahun 2024.