Harga TBS Kelapa Sawit di Kabupaten Lahat Naik Turun, Ini Penyebabnya

ANGKUT SAWIT : Tampak petani sawit sedang mengangkut TBS ke kendaraan-Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Harga tandan buah sawit saat ini sedang mengalami naik turun, nampaknya hal tersebut tidak menyurutkan semangat petani sawit dalam berkebun.

Baru baru ini harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dipanen dari pohon sawit, per Minggu 23 Juni 2024, harganya sempat menyentuh diangka Rp 2.360 - Rp 2.500 per kilo.

Berdasarkan kawasan wilayah masing-masing seperti Kecamatan Kikim Barat, Gumay Talang dan lainnya. 

Ferry (49) petani sawit Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat mengatakan, untuk harga sawit di tingkat pabrik Rp 2.360 sementara ditingkat tengkulak Rp 2.100.

BACA JUGA:Berhasil Turunkan Prevelensi Kasus Stunting hingga 7,81 persen, Pemkab Lahat Diganjar Penghargaandari BKKBN

BACA JUGA:24 Personil Polres Lahat Disiram Air Kembang Karena Kenaikan Pangkat, Ini Kata Kapolres

"Alhamdulillah lumayan harganya," terang dirinya, Sabtu 29 Juni 2024.

Dikatakannya, meskipun harga jual buah sawit tunjukan trend positif, namun harga pupuk malah melejit untuk pupuk sawit sering digunakan jenis NPK 16 16 16. 

"Kalau pupuk organik memang ada kenaikkan harga, salah satunya NPK 16 16 16," ujarnya. 

Dia menambahkan, sebelumnya sempat panen 13,36 ton. Namun diakuinya memang harga jual masih belum sesuai. Sebab biaya pemeliharaan sebesar 30 persen dari hasil dan biaya panen serta rentalan. 

BACA JUGA:Upaya Pelestarian Budaya, Pemdes Jagabaya Lahat Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Lingkungan

BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Datangi Kawasan Tambang Milik PT BAU, Ada Apa Gerangan

"Untung petani sawit diangka Rp 300 untuk perkilogramnya. Jadi harga yang bagus diangka Rp 5.000," beber dirinya.

Terpisah, Santosa petani sawit lainnya di Lahat mengemukakan, bahwa memang harga sawit tunjukkan trend bagus pada Minggu 23 Juni 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan