Tips Tidur Sehat Ala Rasulullah, Yuk Dicoba!

Tidur itu sehat bagi tubuh dan jiwa apalagi mentauladani cara tidur Rasulullah SAW yang baik untuk kesehatan tubuh.--freepik.com

INDARLAYA- Sebagai umut Nabi Muhammad SAW, pastinya kita sangat mentauladani kepribadian beliau, bahkan tidurpun kita harus mencontoh cara tidur beliau.

Tidur merupakan keadaan tidak sadar yang dialami oleh semua makhluk hidup. Saat kita tidur, otak kita terus aktif. Tidur itu sehat bagi tubuh dan jiwa.

Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan pada tubuh, seperti gangguan pada sistem kekebalan tubuh, penurunan hormon pertumbuhan, penurunan daya ingat, dan dapat menyebabkan gangguan pada kerja organ tubuh lainnya.

Begitu pentingnya peran tidur bagi kesehatan, Rasulullah SAW memberikan petunjuk mengenai tidur yang sehat dan berkualitas. Diriwayatkan oleh Al-Barra bin Azib bahwa Rasulullah SAW bersabda kepadanya:

BACA JUGA:Waspada! Masa Transisi Musim, Ini Tipsnya Menjaga Daya Tahan Tubuh

“Bila kamu ingin tidur, berwudhulah sebagai shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan tubuhmu dan ucapkan: Ya Allah, aku memalingkan wajahku, sepenuhnya kepada-Mu dan mempercayakan urusanku kepada-Mu dengan harapan dan ketakutan kepada-Mu.

Tidak ada tempat untuk berpaling dan tidak ada tempat untuk lari kepada-Mu selain Engkau. Ya Allah, aku beriman kepada Kitab-Mu yang Engkau utus dan Nabi-Mu yang Engkau utus (maka), jika kamu mati dalam tidurmu, maka sesungguhnya kamu akan mati dalam Fitrah (murni). Jadikanlah ini doa terakhir yang kamu panjatkan sebelum tidur.”

Seperti yang dikutip dan dipublis dipublis fk.uii.ac.id dan berbagai sumber, tidur miring ke kanan merupakan posisi paling nyaman dan menenangkan bagi seluruh organ tubuh, termasuk jantung.

Pada posisi ini, seluruh bagian tubuh (kecuali tangan kiri) berada di bawah jantung. Oleh karena itu, aliran darah dari ventrikel kiri mengalir lebih merata ke seluruh bagian tubuh.

BACA JUGA:6 Khasiat Bunga Telang Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 2 Mampu Melawan Radikal Bebas

Berbaring telentang atau condong ke kiri tidak memberikan fungsi jantung yang optimal. Pada posisi terlentang, jantung membutuhkan lebih banyak energi untuk mengalir ke seluruh bagian tubuh.

Sedangkan pada posisi berbaring kiri, jantung bagian kiri lebih sulit  memompa darah  ke  aorta (10° lebih tinggi). Tidak disarankan menggunakan bantal yang terlalu tinggi untuk tidur.

Hal ini membuat darah sulit mengalir ke kepala. Seperti pada contoh tidur Nabi SAW, beliau tidur dengan kepala bertumpu pada bantal tipis atau lengan ditekuk ke kanan.

Setelah tidur panjang, kita dianjurkan untuk menunaikan shalat tahajud. Shalat tahajud di tengah malam melindungi kita dari penyakit darah tinggi dan penyakit jantung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan