Si Lusuh dan Bernilai Tinggi

Si Lusuh dan Bernilai Tinggi-freepik-

Oleh: Rasil Ummu Hafidzah, Praktisi Pendidikan

Di pagi hari melihat si anak begitu antusias membolak-balikkan buku, dengan refleksi zaman sekarang kalau saat ini antusiasme anak terhadap minat baca itu sudah minim karena mereka beralih ke media elektronik daripada media cetak.

 Hal yang jarang terjadi itu, ketika si anak hobi membaca, apalagi buku bacaannya itu sudah lusuh dan jelek seperti kisah Si Adek.

Ketika si Adek menyukai buku yang sudah kusam dan jelek sambil dibolak-baliknya, si Ibu datang dan berkata, "nanti Ibu beli buku yang baru ya Nak". 

"Nggak mau dedek mau buku ini aja," jawab Adek.

BACA JUGA:6 Jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2024, Calon Mahasiswa Wajib Tau!

Setelah beberapa hari si ibu mulai penasaran, kenapa si Adek menggemari buku tersebut padahal sudah sobek, tidak ada cover lagi dan terbilang lusuh apalagi sering dibawanya tidur. 

"Ibu, jangan dipindahin buku adek," pesan Adek menjelang malam. 

Ibu pun semakin penasaran ada apa di balik bukunya

Sepengetahuan ibu, buku itu adalah buku hadits bergambar yang belum diwarnai untuk memudahkan anak-anak menyukai hadits. 

BACA JUGA:Banyak Jalan Menuju Roma, Yuk Intip Trik Mahasiswi Cantik Ini Sukses Raih Beasiswa Yakesma Ogan Ilir

Di keesokan harinya si Adek mencari bukunya. 

"Ibu, di mana ibu letakkan buku itu? Pasti ibu yang pindahkan?" tanya si Adek

"Iya maaf ibu tidak izin, ibu pindahkan, takutnya semakin robek karena terbawa tidur," jawab Ibu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan