Milad Ke 358 KPD, SMB IV Bahas Revitalisasi BKB, ini Langkah Konkretnya
Sultan Palembang SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja menghadiri diskusi terkait langkah kongkrit agar BKB dapat difungsikan sebagai cagar budaya..-Alhadi Farid koranpalpres.com-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dalam rangkaian Milad ke-358 Kesultanan Palembang Darussalam (KPD), Sultan Mahmud Badaruddin atau SMB IV Jayo Wikramo Raden Muhammad (RM) Fauwaz Diradja menegaskan bahwa cita-cita revitalisasi Benteng Kuto Besak (BKB) dapat ditempuh lewat jalur politik.
Hal tersebut disampaikan SMB IV di hadapan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh budaya, seniman, akademisi, tokoh pendidikan, kerabat Kesultanan Palembang Darussalam dalam diskusi terkait langkah kongkrit agar BKB dapat difungsikan sebagai cagar budaya dan dimanfaatkan secara utuh oleh masyarakat luar.
Diskusi berlangsung santai namun berkesan sekali di Gedung Kesenian Palembang, Ahad sore 3 Maret 2024.
Hadir di antaranya Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB), Vebri Al Lintani, sejarawan dari Universitas Sriwjaya (Unsri) Dr Dedi Irwanto MA, sejarawan kota Palembang Kemas Ari Panji.
Lalu seniman Palembang Heri Mastari, Edi Payuni, Ali Goik, Sekretaris Dewan Kesenian Palembang Qusoi, Ketua Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS) MS Iqbal Rudianto.
Selanjutnya ada Ketua Bucu Inside Palembang Rasyid Irfandi alias Pedo, tokoh pemuda Palembang Wahyudi, Raden Genta Laksana.
Kemudian kerabat Kesultanan Palembang Darussalam Putri Ayu Niago Levi Budhiarty, Putri Ayu Suryo Anna Maria, Putri Ayu Rita Purnamasari dan Putri Ayu Sastro Isnayanti, Ketua Kopzip Ridlwan Setiawan.
Lebih lanjut SMB IV mengatakan, upaya politik bisa dilakukan guna merealisasikan revitalisasi BKB melalui jalur DPRD Palembang setelah anggota DPRD Palembang yang baru periode ini dilantik.
“Salah satu langkah strategis kita bagaimana kita memperkuat pemahaman bagaimana semuanya bisa paham bahwa BKB itu punya orang Palembang, terlepas di masa lalu BKB milik Sultan Palembang,” tuturnya.
Terpenting sekali untuk saat ini menurut SMB IV bagaimana BKB ini bisa dinikmati bersama.
“Makanya kita harus membuat narasi-narasi apa yang kita buat ke anggota DPRD supaya mereka mendorong, saya yakin anggota DPRD Palembang ini banyak yang setuju, kalau anggota dewan atau seluruh fraksi ini sepakat artinya ini bisa masuk APBD, APBN bisa diajukan,” tukasnya.
Masih di kesempatan yang sama, Koordinator AMPCB, Vebri Al Lintani mengatakan, Milad Kesultanan Palembang Darussalam kali ini tidak dilakukan seperti tahun lalu dengan menggelar tahlilan, yasinan dan diskusi di Makam Sultan Susuhunan Abdurrahman Kholifatul Mukminin Sayidul Imam (pendiri Kesultanan Palembang Darussalam).
“Sembari mengingat hari jadi Kesultanan Palembang Darussalam, kita mendiskusikan langkah konkrit kita untuk mengadvokasi BKB agar bisa direvitalisasi,” beber Vebri.
Ada beberapa pengalaman kita selama ini cukup banyak untuk merevitalisasi BKB ini, tidak henti-hentinya kita berjuang terus menerus.