Operator harus mampu mengoperasikan alat berat dengan terampil dan tepat sesuai dengan spesifikasi dan prosedur yang ditetapkan.
Kemampuan ini menunjang kelancaran proses ekstraksi, pengangkutan, dan pengelolaan material tambang.
3. Pelaporan Kerusakan
BACA JUGA:Bukan Sekedar Tanggung Jawab Sosial, Titan Group Ungkap Motif Lain Pembagian Sembako di 2 Desa
Setiap kerusakan atau masalah yang terjadi pada alat berat harus segera dilaporkan kepada pengawas lapangan agar dapat segera ditangani.
Hal ini penting untuk menjaga keandalan alat dan meminimalisir downtime yang dapat mengganggu alur kerja.
4. Perawatan dan Perbaikan
Operator bertanggung jawab untuk melakukan perawatan dan perbaikan alat berat secara berkala sesuai dengan standar pabrik.
BACA JUGA:5 Kunci Peran Penting Jetty Titan dalam Mencapai Target Produksi Batu Bara di Sumatera Selatan
Hal ini untuk memastikan performa alat tetap optimal dan memperpanjang usia pakainya.
5. Keamanan dan Pengiriman
Keamanan selama proses pengangkutan dan pengiriman material tambang menjadi prioritas utama.
Operator harus memastikan muatan aman dan stabil, serta mengoperasikan alat dengan penuh kehati-hatian untuk menghindari kecelakaan.
BACA JUGA:4 Kabupaten di Sumatera Selatan Terima Manfaat dari Program CSR Titan Group
6. Pengelolaan Mesin
Setelah selesai digunakan, operator bertanggung jawab untuk mematikan mesin alat berat dan mengamankannya dengan memeriksa kunci dan fitur keselamatan lainnya.