Alex Rins Mengaku Kini Menyadari Dirinya Butuh Set-Up yang Berbeda dari Rekan Setimnya di MotoGP

Rabu 03 Apr 2024 - 20:06 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

Mereka punya tekad sangat besar mengembalikan kejayaan motor-motor Eropa yang dikangkangi pabrikan Jepang selama beberapa dekade.

Dua pabrikan Jepang yang tersisa di MotoGP, Honda dan Yamaha jelas mengalami kesulitan. 

Itu sudah berlangsung tahun-tahun terakhir ini.

Mereka tertinggal cukup jauh jika dibandingkan dengan pabrikan Eropa, terutama Ducati.

BACA JUGA:Marquez Diprediksi Mampu Lampaui Rossi Raih Juara Dunia MotoGP Terbanyak

Mereka tentunya tidak ingin terus diasapi terutama dalamMotoGP yang sudah akan memasuki seri 1 ini.

Secara perlahan-lahan sekarang mereka mulai bangkit dan penyelenggara mendukung pabrikan Jepang dengan memberikan konsesi.

Penguji terbaru KTM, Pol Espargaro yakin pabrikan Jepang mulai menemukan jalan untuk segera menyusul.

 “Itu benar, tanpa diragukan lagi. Yahama sedikit lebih baik dari Honda, tapi Honda telah bekerja keras selama pramusim (2024) ini,” kata Pol dalam wawancara dengan Marca.com.

BACA JUGA:MotoGP 2024 Dibuka di Sirkuit Lusail Qatar, Sirkuit Mandalika Kapan?

“Mereka telah membawa banyak hal dan lebih banyak insinyur dan mereka menjadi sangat dekat dengan Yamaha. Faktanya adalah saat ini keduanya sedang kesulitan akibat evolusi Eropa,” ungkapnya.

Ia menekankan dalam beberapa tahun terakhir, Eropa, tidak hanya di bidang motor, tapi di banyak bidang teknologi lainnya.

Mereka telah melampaui banyak merek Asia dan khususnya di bidang aerodinamika.

“Aerodinamika telah diciptakan di F1 di Eropa dan dipimpin oleh kelompok orang-orang Eropa yang jika tidak ada dalam tim Anda akan sangat sulit menjangkau pabrik-pabrik Eropa,” kata Pol pula.

BACA JUGA:Indonesia MotoGP Mandalika 2023 Sukses Digelar Tanpa Kedip

Tampaknya Honda dan Yamaha sedang berupaya dan berjuang keras mengejar ketertinggalan di MotoGP.

Kategori :