PALEMBANG, KORANPALPRES.COM —   Sering kita lihat pada beberapa kesempatan, ada orang yang tetap melaksanakan puasa sebulan penuh, namun ia tidak melakukan salat wajib lima waktu. Bagaimana status puasa mereka? Apakah batal jika tidak mengerjakan salat itu?

Jika seseorang menjalankan puasa tetapi mengabaikan salat, muncul pertanyaan tentang sah atau tidaknya ibadah yang dilakukan.

Mari kita simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal tersebut.  

Puasa Ramadan adalah kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat. Ibadah ini menuntut umat Islam untuk menahan diri dari segala bentuk makan, minum, dan hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Dalam urusan ini, Nabi Muhammad Saw dengan tegas melarang seseorang berbuka tanpa uzur syar’i.

BACA JUGA:Bahaya Anak Puasa Tanpa Sahur Saat Ramadan, Bisa Sebabkan...

BACA JUGA:Lalai Salat Lima Waktu Tapi Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan, Sahkah Puasanya?

Meskipun, dalam kondisi tertentu, Islam memberikan keringanan bagi sebagian orang untuk tidak berpuasa, tentunya dengan kewajiban menggantinya pada kemudian hari atau membayar fidyah sesuai ketentuan syariat.

Sementara di sisi lain, salat lima waktu merupakan ibadah wajib yang tidak memiliki pengganti.

Ini punya hukum berbeda dengan puasa yang bisa diganti dengan qadha atau fidyah, seseorang yang meninggalkan salat wajib harus bertaubat kepada Allah dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya lagi.

Lantas mengenai masalah apakah meninggalkan salat berakibat pada batalnya puasa?

BACA JUGA:Inilah Amalan yang Lebih Utama Daripada Salat Tarawih di Bulan Ramadhan, Simak Penjelasan Buya Yahya!

BACA JUGA:Inilah 5 Keutamaan Salat Tarawih Secara Berjamaah yang Patut Kamu Ketahui

Melansir laman Muhammadiyah,or.id, anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Fuad Zein, dalam keterangannya  pada Kamis (06/03), menjelaskan bahwa puasa dan salat merupakan dua ibadah yang berdiri sendiri.

“Karena keduanya merupakan amalan yang terpisah, maka tidak saling menegasikan satu sama lain. Orang yang meninggalkan salat tidak otomatis batal puasanya, begitu pula sebaliknya,” ujar seperti dikutip dari laman itu.