PALEMBANG,KORANPALPRES.COM- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Ogan Ilir mengungkap alasan sebagian besar anggota DPRD malas ngantor dan tidak ikut paripurna.
Menurut Suharto, akhir-akhir ini sebagian anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir malas ngantor dan tidak ikut paripurna lebih dikarenakan pasca pemilihan legislatif atau legislatif beberapa waktu lalu.
"Anggota Dewan malas masuk kerja ini, tergantung dengan ketua BK, karena tadi sudah kami informasikan kepada Ketua BK, bahwa ketua BK untuk lebih tegas," ungkapnya Suharto beberapa waktu lalu.
Bahkan kata Suharto, pihaknya meminta Ketua Badan Kehormatan untuk memberikan teguran pada anggota dewan yang malas-malasan dan tidak ikut rapat Paripurna.
BACA JUGA:Dihadiri 15 Anggota DPRD, Rapat Paripurna V DPRD Ogan Ilir Tetap Lanjut, Sempat Diskor 2 Kali
"Lebih tegas lagi memberikan tegurannya pak Ketua BK kita ini, bahwa setiap rapat paripurna itu harus hadir," tegas Suharto.
Dibeberkannya, bahwa alasan anggota dewan yang tak hadir ini, ini lebih dalikarenakan baru saja pemilihan legislatif.
"Maklumlah, mungkin ada yang kurang sehat. Susana kebatinannya terganggu. Yang terpilih syok, apalagi yang tidak terpilih itu lebih syok lagi," imbuhnya yang disambut gelak tawa Wakil Ketua II DPRD, Wabup Ardani dan Sekda Muhsin.
Untuk itulah, pihaknya sangat memaklumi ketidak hadiran para anggota dewan pada rapat paripurna beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA:Rapat Paripurna V DPRD Ogan Ilir Terkesan Dipaksakan, Sempat Diskors 2 Kali, Ada Apa Ya?
BACA JUGA:DPRD Ogan Ilir Gelar Rapat Paripurna Laporan Reses I, Ketua DPRD Soeharto Pimpin Rapat
"Jadi kita maklum ketidak hadiran anggota DPRD ini pada rapat paripurna beberapa kali ini," tukasnya.
Ketidak tegaskan Ketua BK DPRD Ogan Ilir juga dikeritik oleh Fraksi Berkibar, Husnul Anam. Menurutnya, Ketua BK DPRD Ogan Ilir harus lebih garang lagi dalam menegakkan aturan.
"Mohon ketua BK agak bengis (galak red) dikit untuk mendisiplinkan anggota dewan ini," kata Ustadz Husnul Anam di intrupsi paripurna V beberapa waktu lalu.