Setiap metode kontrasepsi mempunyai kelebihan dan kekurangan, namun demikian meskipun wanita telah mempertimbangkan untung ruginya semua kontrasepsi yang tersedia tetap saja terdapat kesulitan untuk menggunakan metode yang sesuai yang dapat mengontrol fertilitas secara aman, efektif serta dapat diterima baik oleh perorangan maupun masyarakat dan budaya yang berlaku.
Sehingga tidaklah mengejutkan apabila banyak wanita mungkin memilih metode yang tidak cocok dengan konsekwensi yang merugikan atau tidak menggunakan kontrasepsi sama sekali.
Pertimbangan Kesehatan Wanita Dalam Pembuatan Keputusan Mengenai Kontrasepsi
Dalam menentukan kapan dan metode kontrasepsi apa yang akan digunakan wanita harus mempertimbangkan pengaruh metode tersebut terhadap fungsi reproduksi sekaligus kesejahteraan secara umum bagi mereka.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Kumpulkan Kepala Dinas Kebudayaan Se-Sumsel, Kira-Kira Bahas Apa Ya?
Wasserheat, 1989 menyebutkan bahwa salah satu alasan yang paling banyak dalam pengehentian kontrasepsi adalah efek samping yang dirasakan.
Hasil penelitian yang dilaksanakan oleh WHO tahun 1981 pada 5.322 wanita yang telah mempunyai anak di 14 kelompok budaya negara berkembang menunjukkan bahwa banyak wanita berhenti menggunakan kontrasepsi IUD, oral dan suntikan karena mereka tidak dapat menerima perubahan pola menstruasi.
Hasil penelitian tersebut menyarankan bahwa metode kontrasepsi yang disukai harus mempunyai ciri-ciri:
a. Tidak menyebabkan amenore
b. Tidak mengubah volume darah yang keluar
c. Menjamin bahwa perdarahan singkat dan teratur
d. Memungkinkan wanita mengetahui kapan mereka menstruasi
e. Tidak mengubah konsistensimaupun warna darah menstruasi
BACA JUGA:Peduli Kesehatan KBT, Pangdam II/Swj Hadirkan Dokter Subspesialis
Agar pemakaian kontrasepsi oleh wanita dapat dirasakan nyaman, aman, dan efektif perlu kiranya para wanita mengetahui tentang pola penggunaan kontrasepsi yang rasional.
Dalam penggunaan kontrasepsi yang rasional kehidupan reproduksi wanita dibagi atas 3 periode yaitu masa menunda kehamilan, menjarangkan kehamilan dan mengakhiri kehamilan, seperti terlihat pada gambar di bawah ini: