BACA JUGA:Seenak Buatan Toko Roti, Yuk Bikin Coffen Bun, Crispy Diluar Lembut DiDalam
Selanjutnya Qatadah dan sahabat nabi bertanya kepada Anas waktu antara selesainya makan sahur dengan masuknya dalam sholat.
Selanjutnya Anas menjawab waktunya sepanjang umat muslim membaca 50 ayat Alquran.
Jika sudah memasuki waktu sholat Maghrib sudah seharusnya menyegerakan berbuka puasa.
Hal ini sesuai dengan sunnah amaliyah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam untuk menyegerakan berbuka puasa.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Aroma Parfum Pria yang Disukai dan Memikat Hati Wanita, Wanginya Bikin Candu
Dalam hadits Muttafaq alaih, Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam pernah bersabda manusia baik itu jika menyegerakan berbuka puasa.
Begitu juga hadtis yang diriwayatkan Anas RA bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam berbuka puasa hanya dengan beberapa buah kurma dengan kondisi setengah matang.
Jadwal sholat ini selalu saja mengalami perubahan.
Sementara itu, jadwal waktu sholat 5 waktu memang selalu mengalami perubahan karena posisi matahari.
BACA JUGA:Nikmatnya Resep Apem Tape Pandan, Sajian Spesial Menu Takjil Buka Puasa
Fenomena perubahan waktu jadwal sholat 5 waktu sudah tertuang dalam Al-Quran Surah Al Furqon ayat 45 yang artinya, sebagai berikut:
“Tidakkah engkau memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu? Bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan) bayang-bayang? Sekiranya berkehendak, niscaya Dia menjadikannya (bayang-bayang itu) tetap. Lalu Kami menjadikan matahari sebagai petunjuk tentang bayang-bayang itu”
Melansir dari NU Online, berdasarkan tafsir wajiz surah menjelaskan ada 6 fenomena sebagai bukti kekuasan Allah yakni terjadinya siang dan malam, hujan, teduh, tidak tercampurnya air tawar dan asin serta terciptanya manusia dari air mani.
Dengan bukti kekuasan Allah ini, Rasulullah diminta untuk memperhatikan kebesaran-Nya atas ciptaan Tuhan baik dengan mata maupun pikiran.
BACA JUGA:Lanjutkan 39 Tahun Kebermanfaatan, ParagonCorp Berbagi 39.000 Kebaikan di Bulan Ramadan