Ia mengatakan, banjir kali ini parah dari sebelumnya. Karena jembatan gantung, jembatan permanen tidak rusak atau ambruk.
"Pernah 1980an. Namun tidak merusak akses utama masyarakat,"ujarnya.
Dua desa yang terisolasi di pastikan kembali seperti zaman 1990. Menggunakan katek air untuk keluar desa, aktivitas sekolah, ekonomi dan sebagainya.
Kondisi tersebut menunggu jembatan permanen kembali di perbaiki oleh pemerintah.
BACA JUGA:Pasca Insiden Kapal Jukung Tebakar di Sungai Musi, Kapolrestabes Palembang: Jembatan Ampera Aman
Kondisi cuaca di Kabupaten Musi Rawas Utara saat masih mendung dan berpotensi hujan susulan. *
Kategori :