Menag Nasaruddin Umar Warning Kabiro dan Kabag PTKN Tegas Tolak Penyimpangan, ini Alasannya!
Menag Nasaruddin Umar (paling tengah di barisan paling belakang) dalam pertemuan dengan Forum Kabiro dan Kabag PTKN se-Indonesia di Jakarta Timur, Ahad 5 Januari 2025--kemenag.go.id
JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mewarning para Kepala Biro (Kabiro) dan Kepala Bagian (Kabag) di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) untuk tegas menolak penyimpangan.
Menag menekankan betapa pentingnya sikap tegas dalam menjaga integritas di lingkungan PTKN.
Menurut dia, kelemahan utama yang kerap terjadi dalam pengelolaan lembaga pendidikan tinggi adalah ketidaktegasan, terutama ketika unsur subjektivitas mempengaruhi pengambilan keputusan.
“Kita sering kali goyah karena tidak tegas, namun ingatlah kalau iman kita bersih, kita akan mampu menegakkan kebenaran, meskipun itu pahit,” ujar Menag dalam pertemuan dengan Forum Kabiro dan Kabag PTKN se-Indonesia di Jakarta Timur, Ahad 5 Januari 2025.
BACA JUGA:Semarak HAB Kemenag ke-79, UIN Raden Fatah Palembang Gelar Jalan Sehat dan Festival Nasi Goreng
Menag Nasaruddin Umar juga meminta Kabiro dan Kabag PTKN menindak tegas kasus penyimpangan di lingkungan PTKN.
Terutama sekali yang berkenaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oknum pegawai.
Dia mencontohkan oknum dosen yang memanfaatkan posisi untuk keuntungan pribadi, seperti meminta imbalan kepada mahasiswa demi kelulusan.
“Menurut saya, itu sangat tidak pantas,” singgungnya.
BACA JUGA:16 Balai Diklat dan Balai Litbang Kemenag Raih Akreditasi ISO 9001:2015, BDK Palembang Termasuk!
BACA JUGA:Kemenag Komitmen Rampungkan Sertifikasi Guru Melalui PPG Sampai 2026
Menag Nasaruddin sendiri mengaku sudah menandatangani tujuh SK hukuman untuk kasus yang demikian.
“Kita harus bersikap tegas, tanpa kompromi,” tegasnya.