Secara umum, batu bata batako terbuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dicetak atau dipres.
Konstruksi bangunan yang sering menggunakan batako bangun pagar rumah, atau gudang tempat penyimpanan barang berharga.
Jenis batu yang satu ini memiliki ukuran yang relatif besar, menjadikan pemasangannya lebih mudah dan bangunan cepat selesai.
Bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan bata merah menjadikan batako cocok digunakan untuk bangunan yang memiliki lebih dari dua lantai, seperti ruko.
BACA JUGA: 3 Usaha Rumahan Dikenal Tahan Badai, Modal Terjangkau Omzet Menggiurkan
Penggunaan batu bata batako ini juga cocok digunakan untuk dinding bagian luar rumah karena sifatnya yang kuat dan kedap air.
Sifatnya yang kedap air cocok untuk melindungi rumah di lingkungan yang dikelilingi banyak air.
Batako juga rentan terhadap keretakan dan benturan, selain itu karena mudah dilubangi, jenis ini termasuk batu bata yang mudah pecah
3. Batu Bata Hebel
Satu lagi jenis batu bata mulai banyak digunakan di Indonesia, yaitu hebel.
Batu bata hebel sendiri mulai populer penggunannya karena di Indonesia, karena pertumbuhan teknologi dan tren industri yang berkembang pesat.
Batu bata ringan atau yang biasa disebut bata hebel merupakan produk pabrikan yang dibuat dengan melalui proses kimiawi.
Material jenis ini terbuat dari campuran pasir kuarsa, semen, kapur, gypsum, air dan alumunium pasta sebagai bahan pengembangnya.
BACA JUGA:NEC Thailand dan Vymo Membantu Transformasi Digital Bank dan Perusahaan Asuransi
Karena proses pencetakannya yang dilakukan di pabrik, ukuran bata jenis ini jauh lebih presisi dan rapi, memudahkan dalam proses pemasangannya.