Bukan hanya itu saja, kebutuhan lain seperti lemari, meja, kursi, kulkas, televisi, dan lain sebagainya, juga diangkut melalui jembatan gantung yang di design menggunakan 2 tiang penyangga di bagian tengah tersebut.
Sebagai informasi, jembatan gantung lainnya yang berada di Kabupaten Lahat tidak memiliki penyangga di bagian tengah jembatan, tetapi khusus di Desa Pagar Batu harus ada tiang penyangga.
Ini karena panjangnya melebihi 300 meter, sehingga jika tak ada tiang penyangga ketika dilintasi akan bergoyang lebih kencang, apalagi ditambah dengan hembusan angin kencang ini akan sangat berbahaya.
Selain sebagai akses jalan menuju desa, jembatan gantung ini juga menjadi data tarik wisata.
BACA JUGA:Penting! Polda Sumsel Harapkan Peran Serta Generasi Muda Cegah Karhutla Terjadi di Tahun Mendatang
Apalagi dengan membentang sepanjang 315 meter, bukan saja terpanjang se Sumatera Selatan (Sumsel) tetapi terpanjang se Pulau Sumatera.
Pada awalnya jembatan gantung Pagar Batu menjadi jembatan gantung terpanjang se Indonesia.
Namun, dengan adanya bangunan serupa di Ciwidey dengan panjang 370 meter, maka kini menjadi jembatan gantung terpanjang ke-2 se Indonesia.
Semoga jembatan gantung Pagar Batu ini bisa terpelihara dengan baik, sehingga menjadi destinasi wisata yang aman.
BACA JUGA:Temukan Titik Hotspot, Ini Gerak Cepat Dilakukan Personel Polsek Sinar Peninjauan
Selain juga desa ini mempunyai daya tarik wisata lainnya seperti rumah adat yang disebut dengan Ghumah Baghi, Petilasan Raden Fatah dan Sungai Lematang.
Bupati Lahat, H Cik Ujang SH menambahkan, memang puluhan tahun masyarakat Desa Pagar Batu, menggunakan akses jembatan gantung untuk menjalankan roda pemerintahan dan perekonomian, maupun pendidikan serta aktifitas warga lainnya.
"Selama ini warga hanya menggunakan akses jembatan gantung untuk beraktifitas yang sangat terbatas," jelasnya.
Nah, di masa kepemimpinan Bupati Lahat, H Cik Ujang SH dan Wakil Bupati (Wabup), H Haryanto SE MM MBA dengan menjadikan masyarakat Kabupaten Lahat semakin berCAHAYA, akhirnya saat ini sedang membangun jembatan beton guna memperlancar perekonomian.
BACA JUGA:Cerianya Siswa Raudhatul Atfhal Saat Berkunjung ke Markas Kodim Lampung Utara
"Disinilah kita melihat diperlukannya infrastruktur memadai, sehingga tidak menghambat segala sesuatu untuk terus mengembangkan desa kedepannya," harapnya.