PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Resmi tidak lagi menyandang status Bandar Udara atau Bandara Internasional dan turun kasta menjadi bandara domestik.
Ternyata Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II sebelumnya pernah meraih 4 penghargaan bergengsi tingkat dunia loh!
Bandara SMB II yang berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan itu meraih penghargaan ACI Airport Service Quality (ASQ) Awards 2023.
Kemudian, Bandara SMB II juga menyabet penghargaan Kategori ACI World Director General's Roll of Excellence, Best Airport of 2 to 5 Million Passenger in Asia, Easiest Airport Journey in Asia-Pacific, dan Most Enjoyable Airport in Asia-Pacific.
BACA JUGA:Sabet 4 Penghargaan Sekaligus! Bandara SMB II Bikin Bangga ‘Wong Palembang’
Atau Bandara Terbaik dengan 2 hingga 5 Juta Penumpang di Asia, Perjalanan Bandara Termudah di Asia-Pasifik, dan Bandara Paling Menyenangkan di Asia-Pasifik.
Sekedar informasi, ACI ASQ Awards adalah program terdepan di industri aviasi dalam menilai customer experience yang didukung metodologi ketat dan ilmiah.
ASQ memiliki pendekatan survei secara langsung kepada traveler di bandara, di mana survei tersebut menilai 30 indikator passenger experience.
Vice President of Corporate Communication AP II Cin Asmoro dalam keterangan persnya di Jakarta mengatakan, ada 3 bandara AP II total meraih 10 penghargaan ACI ASQ Awards 2023.
BACA JUGA:7 Aroma Parfum Isi Ulang Paling Terfavorit 2024, Dijamin Tahan Lama 24 Jam
BACA JUGA:Canggih dan Tahan Air! 7 Rekomendasi Jam Tangan Casio Pria Terbaik Tahun 2024
"Bandara SMB II, Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat dan Bandara Depati Amir Bangka Tengah, Bangka Belitung masing-masing meraih ACI ASQ Awards 2023 untuk kategori bandara terbaik di Asia Pasifik berdasarkan kapasitas dari masing-masing bandara,” jelas Cin Asmoro.
Dia mengaku sangat bangga atas pencapaian 3 bandara yang berada di bawah bendera AP II peraih ACI ASQ Awards 2023 berdasarkan penilaian para penumpang pesawat.
Masih menurut Cin Asmoro, pengembangan infrastruktur, pemanfaatan teknologi informasi (TI) serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci bagi bandara-bandara AP II untuk memiliki standar pelayanan tinggi.