Mengingat, penumpang yang datang pada momen Asian Games 2018 bisa mencapai 9 juta orang sehingga dibutuhkan lokasi yang refresentatif untuk menyambut tamu dari luar negeri.
BACA JUGA:5 Parfum Wanita Idol K-Pop, Dari Jennie Blackpink Hingga Yeri Red Velvet
Perluasan, kata Djoko akan berlangsung di sisi timur dan barat Bandara dengan luasan disesuaikan kebutuhan apron.
Namun hal ini tinggal cerita, bandara yang selalu menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan hanya bisa melayani penumpang domestik.
Jika masyarakat berkeinginan untuk pergi ke luar negeri, contohnya saja Malaysia atau Singapura, biaya yang dikeluarkan cukup tinggi.
Sebab, masyarakat harus transit ke Jakarta atau Batam untuk sampai ke negara tujuan.
BACA JUGA:6 Merek Parfum Laundry Paling Wangi dan Tahan Lama Terbaru 2024, Bikin Pakaian Wangi Seharian!
Seperti diketahui, status bandar udara ini memberikan keprihatinan dari sejumlah pihak, satu diantaranya seorang netizen yang juga mantan wartawan di Sumsel, Suzan.
Melalui akun TikTok @suzannita, dia bercerita legacy pemimpin dari masa ke masa mulai dari Gubernur Sumsel Rosihan Arsyad hingga Herman Deru.
Mantan wartawan di Sumsel ini memulai cerita status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II pasca reformasi.
Saat itu, bandara kebanggaan wong Palembang melayani rute penerbangan internasional dari Palembang ke Kuala Lumpur Malaysia dengan maskapai Air Asia.
BACA JUGA:5 Rekomendsi Parfum wanita Victorias Secret Tahan Lama, Wanginya Bikin Mempesona
Pasca reformasi, bandara SMB II dipindah dan dibangun terminal yang lebih megah sehingga berganti nama dari Lapangan Terbang Talang Betutu menjadi Bandara SMB II.