Suku Tolaki
Suku ini bisa dikatakan sebagai suku terbesar yang mendiami kawasan jazirah daratan Sultra. Bertempat tinggal di seluruh wilayah bekas Kerajaan Mekongga dan Konawe seperti daerah Kota Kendari, Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka timur, Kabupaten Konawe, Konawe Utara dan Konawe Kepulauan.
Banyak sekali jejak peradaban masa lalu yang tinggi yang dimiliki Suku Tolaki ini.
Sebagian telah dibuktikan dengan adanya peninggalan arkeologi di beberapa goa atau kumapo.
Dalam keseharian mereka menggunakan bahasanya sendiri yaitu Bahasa Tolaki dan memiliki beberapa dialek yang khas.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Nusa Tenggara Timur: Tercatat Lebih dari 45 Suku yang Tinggal di Provinsi Ini
Bebrapa dialek itu antara lain dialek Wiwirano, Asera, Konawe, Mekongga, dan Laiwui.
Mayoritas penduduk dari Suku Tolaki pemeluk agama Islam.
Suku Buton
Suku ini beertempat tinggal dan hidup tepatnya di Pulau Buton dan sekitarnya seperti Kota Baubau, Buton Utara, Wakatobi, Kabupaten Buton, Buton Selatan dan Buton Tengah.
Suku Buton ini memiliki budaya pelaut. Suku ini adalah pelaut handal, penjelajah keseluruh Nusantara sebagai pelaut ulung sampai ke Australia.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Maluku Utara: Wilayah Adat Moloku Kie Raha atau Kesultanan Empat Gunung
Masyarakat Buton merupakan pemeluk agama Islam yang taat. Mereka memakai bahasa dari Suku Buton sendiri, yaitu bahasa Wolio.
Bahasa ini adalah bahasa resmi pada era pemerintahan Kesultanan Buton.
Suku Muna atau Suku Wuna
Mereka merupakan masyarakat yang tinggal dan hidup di tepatnya di Pulau Muna seperti Kabupaten Muna dan Muna Barat.