Kemudian yang kedua, dengan mengajak para pemain dari Sumsel, film ini telah membuka mata kepada siapapun, bahwa untuk tampil di film tidak harus menunggu produser dari Jakarta.
Menurut jebolan Teater Leksi Palembang pimpinan Yan Romain alias Bang Otok ini, Sumsel ini kaya potensi, baik SDA atau SDM yang sangat potensial untuk dimaksimalkan.
“Tinggal masalahnya, bagaimana kita menggali dan memberdayakan, mau atau tidak? Tentu hal ini, kami juga tidak bisa sendiri, semua harus kolaboratif, melibatkan semua pihak untuk kerjasama,” tegasnya.
BACA JUGA:10 Ponsel Terlaris di Dunia Didominasi Apple dan Samsung
Dia mengimbuhkan, hadirnya Vania Valensia sebagai bintang tamu di film ini, sebagai salah satu motivasi dan juga sebagai daya tarik bagi semua, baik bagi aktor itu sendiri dan juga bagi penonton.
Lantas Yosep menceritakan betapa bangga dirinya saat bisa ikut bermain dengan aktor ibu kota.
“Saya waktu itu tahun 90-an sempat bermain dengan aktor Anwar Fuadi, Sandi Nayoan, Herman Ngantuk, Ayuni dan Tahta Pahlawan, ada rasa bahagia, karena inilah proses pembelajaran,” tuturnya.
Terkait tematik cerita, Penulis Naskah Imron Supriyadi menjelaskan, naskah “Mutiara Serepat Serasan” ini gabungan antara dunia fakta dan fiksi.
BACA JUGA:Punya Desain Mewah! 5 Rekomendasi Jam Tangan Ini Bisa Bikin Tampilan Makin Berkelas, Cus Koleksi
BACA JUGA:Rekomendasi 10 Nama Parfum Wanita Paling Diminati Tahun Ini, Dari Aroma Lembut Hingga Segar
Dia menguraikan, dalam menulis naskah drama, sinetron dan film tidak haram melakukan penggabungan 2 dunia, antara fiksi dan fakta.
“Itu hal biasa dalam penulisan naskah, meski film ini juga berbasis riset, tetapi ada saja beberapa adegan yang harus dibuat, sehingga kisah dalam sebuah film akan lebih menarik,” ulasnya.
Lebih lanjut, Irmon mengemukakan, data dalam beberapa adegan yang berdasar fakta dimulai degan riset ke lokasi, terutama ketika tim film ini melakukan pemetaan lokasi syuting.
“Saat itu, saya sekalian memetakan beberapa adegan yang kemudian saya tuangkan dalam naskah, sebelumnya juga kita bertemu dengan sumber-sumber yang kompeten, sehingga akurasi data dalam film ini, Insya Allah bisa kita pertanggungjawabkan,” pungkasnya.