BACA JUGA:Untuk Wanita Muda Modern, 3 Rekomendasi Parfum Hermes Twilly Kualitas Terbaik
Maka Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasalam bersabda : iya berhajilah untuknya, apa pendapatmu seandainya ibumu punya hutang apakah engkau membayar hutangnya, tunaikanlah hutang kepada Allah karena Allah lebih berhak kamu tunaikan hutang kepadanya.”
Kedua, orang yang sudah tua renta, tidak mampu melakukan perjalanan.
Hal ini sesuai hadits shohih yang diriwayatkan Abu Dawud, Attirmizi, An Nasai dan Ibnu Majah.
Bahwasanya Abu Rojin al Uqoili radhiyallahu anhu sengaja menemui Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasalam seraya berkata, ya Rasulullah sesungguhnya bapakku sudah tua tidak bisa haji, tidak bisa umrah, dan tidak bisa bepergian.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Parfum CHANEL Terbaik, Aromanya Elegan dan Spicy, Mana Pilihanmu?
BACA JUGA:Review Casio G-Shock GMA-S110VW-2A, Jam Tangan Tangguh dengan Sentuhan Elegan dan Modern
Maka Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasalam bersabda, “Berhajilah untuk bapakmu dan umrahlah untuk bapakmu”.
Lalu ketiga, orang yang sakit dan tidak diharapkan kesembuhannya menurut dokter yang terpercaya.
Hal ini dikiaskan terhadap orang tua renta yang tidak bisa melakukan bepergian.
Dan boleh seorang laki-laki mewakili seorang laki-laki sebagaimana dalam hadits Abu Rojin yang telah berlalu dan seorang wanita boleh mewakili wanita yang lain sebagaimana dalam kisah wanita dari Juahinah dalam hadits Ibnu Abbas yang telah berlalu.
Demikian pula, boleh seorang wanita menghajikan laki-laki sebagaimana dalam hadits Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma bahwa seorang wanita dari kabilah Khot’am berkata kepada Rasulullah sallallahu alaihi wasalam.
“Wahai Rasulullah sesungguhnya kewajiban haji dari Allah atas hamba-hambanya telah datang dan bapakku dalam keadaan sudah tua renta tidak bisa tegak di atas kendaraan bolehkan aku menghajikan untuk beliau, beliau bersabda iya dan kejadian ini terjadi pada saat haji wada. (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Dan boleh seorang laki-laki mewakili seorang wanita sebagaimana dalam hadits Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma bahwa seorang laki-laki menghampiri Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasalam dan bertanya perihal saudarinya.