PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kader Bangsa atau disingkat BEM UKB Palembang mengikuti kegiatan seminar hibah masyarakat kepada Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel).
Seminar Hibah Masyarakat yang kini menjadi koleksi Museum Negeri Sumsel ini berlangsung Kamis, 16 Mei 2024 di Auditorium Balaputra Dewa Museum Negeri Sumsel.
Perwakilan BEM UKB Palembang yang hadir antara lain Dewi Tri Rahayu, mahasiswa S1 Kebidanan yang juga Wakil Presiden Mahasiswa.
Kemudian Nyoman Hepi Nusari dan M Royan Pratamansyah, keduanya mahasiswa S1 Farmasi, Trio Utomo (mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat), serta Azka Ryanita (mahasiswa S1 Kebidanan).
BACA JUGA:Gelar Seminar Kajian Koleksi Hibah, Museum Negeri Sumsel Terima Puluhan Barang Bersejarah
Terakhir, Ali Ridho yang merupakan mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat dan juga Gubernur BEM Fakultas Kesehatan UKB.
Diketahui, seminar hasil kajian koleksi Museum Negeri Sumsel bertema “Hibah Masyarakat Kepada Museum Negeri Sumsel” ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal diwakili Kepala Museum Negeri Sumsel Chandra Amprayadi.
Sebagai narasumber, Pengelola Museum menghadirkan dosen Universitas PGRI Palembang yang juga sejarawan Dr Muhammad Idris MPd, budayawan Sumsel Drs RM Ali Hanafiah MM.
Lalu Waaster Kasdam II/Sriwijaya yang juga penggiat benda pusaka Letkol Inf Erwinsyah Taufan SH MSi dan sejarawan Sumsel yang juga akademisi Unsri Rita Marta Yati MHum mewakili Dr LR Retno Susanti MHum.
BACA JUGA:Tinjau 2 Museum di Palembang, Pj Gubernur Sumsel Bakal Bentuk Tim, Isinya Ga Sembarangan!
Sepanjang jalannya seminar, dipandu Moderator Beny Pramana Putra SS.
Memasuki sesi tanya jawab, Dewi Tri Rahayu, Wakil Presiden Mahasiswa UKB Palembang sempat berdialog denga salah satu pemateri yakni Letkol Inf Erwinsyah Taufan.
Di kesempatan itu, Dewi mendiskusikan mengenai makna benda pusaka keris dalam sebuah legitimasi kekuasaan serta manfaatnya literasi museum bagi generasi muda.