PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kendati warnanya kian memudar termakan usia, namun pesona kain batik milik almarhumah Hj RA Masturah tetap memikat pengunjung Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel).
Almarhumah Masturah merupakan istri pahlawan nasional asal Sumsel, Mayjen TNI (Purn) dr AK Gani.
Sementara kain batik tulis berwarna ungu dengan motif elang bermahkota tersebut milik Masturah yang diterimanya sebagai kado pernikahan dengan AK Gani dari Saridjah Niung alias Ibu Soed.
Ibu Soed, pencipta lagu anak-anak ini hanya membuatkan kain tersebut kepada 3 tokoh wanita spesial di Indonesia di masanya.
BACA JUGA:Hadiri Seminar Hibah Masyarakat kepada Museum Negeri Sumsel, BEM UKB Palembang Dibuat Terkesima
BACA JUGA:Gelar Seminar Kajian Koleksi Hibah, Museum Negeri Sumsel Terima Puluhan Barang Bersejarah
Ketiga tokoh wanita itu masing-masing Ibu Fatmawati (istri Presiden RI Pertama Soekarno), Ibu Rahmi Rachim (istri Wakil Presiden RI Pertama Mohammad Hatta), dan Ibu Masturah (istri Gubernur Sumsel Pertama AK Gani)
Setelah cukup lama tersimpan di rumah empunya yang kini beralihfungsi menjadi Museum AK Gani di Jalan MP Mangkunegara, nomor 1, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Kota Palembang.
Akhinya pengelola Museum AK Gani yang juga putri AK Gani, Priyanti Gani menghibahkan kain batik milik mendiang ibunya, Masturah kepada pihak Museum Negeri Sumsel pada Kamis, 11 Februari 2021 silam.
“Ibu Priyanti sengaja menghibahkan kain batik milik mendiang ibunya untuk melengkapi koleksi museum kita agar dapat dilihat banyak orang,” tutur Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel H Chandra Amprayadi SH.
BACA JUGA:Tinjau 2 Museum di Palembang, Pj Gubernur Sumsel Bakal Bentuk Tim, Isinya Ga Sembarangan!
Selanjutnya para pengunjung dapat melihat langsung kain batik bernilai sejarah ini yang dipamer dalam etalase Ruang Pamer Hibah 1 Museum Negeri Sumsel.
Di ruang pamer ini sendiri juga dipamerkan puluhan koleksi hasil hibah masyarakat, mulai dari baju tradisional, senjata tradisional, alat pencetak kue, gergaji dan sepeda ontel tua.
Namun tidak sedikit pengunjung, bukan hanya turis lokal, kerap kali turis mancanegara yang mengaku kagum atas keberadaan kain batik milik RA Hj Masturah, istri AK Gani.