Dari Arti tersebut Sehingga Idul Adha dapat diartikan sebagai kembali berkurban atau hari raya penyembelihan hewan kurban.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Parfum Pria Terbaik Murah Meriah Rp30 Ribuan Cocok Untuk Idul Adha
Dengan demikian, penyebutan Hari Raya Idul Adha sebagai Hari Raya Kurban merupakan arti dari kata Idul Adha itu sendiri, Nah, Belum lagi sudah menjadi kebiasaan di setiap Hari Raya Idul Adha adanya penyembelihan hewan kurban.
Hukum berkurban sendiri adalah sunah muakkad atau sunah yang dianjurkan, Bagi Umat muslim yang mampu dianjurkan untuk berkurban sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan upaya dapat membersihkan diri dari nikmat yang diterima, serta untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain.
Penyembelihan hewan kurban mempunyai sejarah berasal dari kisah Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail.
Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih Nabi Ismail kemudian digantikan oleh Allah SWT dengan domba saat proses penyembelihan, kisah tersebut mengisahkan proses tersebut yaitu bermakna berkurban.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Jam Tangan Cocok Sebagai Aksesoris Idul Adha 2024 Dengan Kualitas Tinggi
BACA JUGA:Info Lebaran Haji 2024! Cek Harga Hewan Qurban di Yatim Mandiri Mulai Rp2,3 Juta
Hari Raya Idul Adha disebut Lebaran Haji
Tidak hanya disebut sebagai Hari Raya Kurban, Hari Raya Idul Adha juga disebut dengan Lebaran Haji.
Hal tersebut dikarenakan umat Islam dari seluruh dunia menunaikan ibadah haji di tanah suci, Mekkah.
Jadi sehari sebelum Hari Raya Idul Adha, tepatnya 9 Dzulhijjah jemaah haji akan melaksanakan wukuf atau berdiam diri di Padang Arafah, Hal ini merupakan puncak dari rukun ibadah haji.
BACA JUGA:Tips Aman dan Nyaman untuk Jemaah Haji Selama di Madinah, Cuaca Saat ini 40 Derajat Celcius Lebih
Jemaah haji disana akan berdoa dan berzikir di hari itu hingga matahari terbenam, nah, Sedangkan umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji disunahkan untuk berpuasa Arafah.