Provinsi ini dikenal sebagai pusat kebudayaan Jawa. Di Kota Yogyakarta ada Keraton Yogyakarta sebagai salah satu landmark terkenal di sana.
Provinsi Yogyakarta memegang peranan penting dalam menjaga dan mempertahankan warisan budaya Jawa.
Serta sebagai pusat kegiatan pendidikan, pariwisata, dan seni di Indonesia.
Di Yogyakarta terdapat beberapa suku yang memiliki tradisi dan ciri khas mereka sendiri yang punya komunitas daerahnya.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Kalimantan Selatan: Rumah bagi Suku Banjar dan Dayak Meratus
Ada beberapa suku bangsa di Indonesia yang punya komunitas sendiri dalam menjalankan budayanya di Yogyakarta seperti suku Batak, Sasak, Minangkabau, dan suku-suku lainnya.
Suku bangsa yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta cukup beragam dan majemuk.
Tidak hanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, namun banyak keturunan dari sejumlah negara yang tinggal di Indonesia sejak puluhan tahun lalu.
Jika mengacu ucapan Guru Besar Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) Heddy Shri Ahimsa-Putra, sampai saat ini belum pernah ada penelitian terkait keberagaman suku bangsa yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Kalimantan Tengah: Mayoritas dari Suku Dayak dengan Puluhan Subetnisnya
Namun menurut Heddy, ia meyakini jumlahnya sekitar 100 hingga 200.
“Belum ada penelitian keberagaman suku bangsa di DIY, tetapi saya bisa katakan ada puluhan bahkan sudah ratusan,” kata dia.
Suku bangsa di Indonesia jumlahnya mencapai 700-an, menurut dia.
Akan tetapi, tidak semua suku ada di DIY, sebab beberapa di antaranya hanya suku bangsa yang sangat kecil. Namun suku bangsa yang besar dan banyak populasinya, hampir ada semuanya di Yogyakarta.
Beragamnya suku bangsa yang ada di DIY bisa jadi membuat DIY sebagai miniaturnya Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa.