Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menuturkan, pengamanan yang dilakukan Polri dalam penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ini adalah agenda rutin kepolisian setiap adanya event internasional di Indonesia.
BACA JUGA:Jangan Terprovokasi! Soal Kasus Vina, Anggota DPR Yakin Polisi dapat Tuntaskan
BACA JUGA:Aduh! Sopir Angkutan di Lahat di Tindak Satlantas Polres Lahat dan UPPKB Merapi, Ini Penampakannya
"Polri selalu dilibatkan dalam event-event internasional tidak hanya di bali. Polri juga mengamankan event di Jakarta, Danau Toba dan berbagai event internasional. Tentu menjadi kewajiban tugas pokok, fungsi dan peran Polri," ucapnya.
Harapannya, dengan adanya penyelenggaraan event WWF ini, Trunoyudo mengatakan generasi muda dapat melestarikan dan merawat alam serta air di masa mendatang.
"Untuk harapan tentu menjadi isu krusial salah satunya air. Menuju Indonesia emas generasi muda menjadi saksi sejarah sehingga ke depan Presiden Indonesia mengharapkan generasi penerus bisa melestarikan dan merawat alam dan air secara khususnya," ungkapnya.
Sebelumnya,Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Bali menyiagakan dua kapal dan tiga unit helikopter dalam rangka pengamanan kegiatan KTT WWF ke-10 di Bali.
BACA JUGA:Waw! Menteri PUPR Komentari Pengamanan Dilakukan TNI-Polri, Ini Pesannya
Direktur Polairud Polda Bali, Kombes Pol Ponadi mengatakan pihaknya selain mengerahkan personil juga alat material khusus (almatsus).
"Jadi ada kapal-kapal kita dan diback-up oleh Korpolairud Barhakam Polri," kata Kombes Pol Ponadi dalam keterangan, Sabtu 18 Mei 2024.
Ia mengatakan, bahwa ada 2 kapal yang ikut terlibat kegiatan termasuk juga pesawat helikopter ada 3 unit diback-up dalam rangka untuk pengamanan kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali ini.
Dirinya menerangkan, dalam rangka pengamanan event internasional ini, Ditpolairud Polda Bali juga berkoordinasi dengan TNI maupun Basarnas.
BACA JUGA:Bravo! Penyelundupan Gagal Keluar Negeri, Polda Sumsel Amankan 170 Ribu Ekor Benih Lobster
Titik-titik pengamanan dengan menggunakan kapal, sambung Ponadi yakni di bawah kolong tol, kemudian pantai dan perairan Nusa Dua Bali.