“Kalau dalam festival ini yang personal, ada 11 kategori terbaik dan 6 kategori kelompok teater terbaik, semua akan kita beri penghargaan,” tambahnya.
Dalam menyelenggarakan acara ini, menurut Chandra, pihaknya bekerjasama dengan Forum Teater Sekolah Sumsel (Fortass).
Lembaga ini, menurut Chandra bertugas untuk menjaring peserta melalui sekolah-sekolah di Sumsel, yang sebagian sudah dibina oleh Fortass.
“Kita ajak Fortas Sumsel untuk kerjasama. Fortas punya jaringan teater sekolah, kemudian mereka yang bertugas untuk mengajak teater sekolah untuk ikut dalam festival ini,” tandasnya.
Sementara itu, Yosep Suterisno SE, Ketua Fortas Sumsel mengatakan, sangat apresiatif terhadap Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, melalui Chandra Apmrayadi, selaku Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel dan Taman Budaya Sriwijaya Palembang yang telah memberi kepercayaan kepada Fortas Sumsel untuk kerjasama dalam event ini.
Respon positif UPTD Taman Budaya terhadap event ini, menurut Yosep merupan kehormatan bagi Fortas Sumsel.
Sebab, untuk mendapat kepercayaan dalam penyelenggaraan event ini, bukan hal mudah.
Sebab, keputusan menjalin kerjasama dengan Fortas Sumsel dipastikan melalui tahapan seleksi ketat, baik secara personal maupun kelembagaan.
BACA JUGA:Bukan Sembarang Wisata, Habib Gasim Abdullah Alkaff Bawa 400 Jemaah Kunjungi Masjid Kursi Patah
“Kami dari Fortas sangat apresiatif terhadap Pak Chandra yang sudah memberi kepercayaan kepada kami untuk menjadi mitra dalam program ini,” tutur Yosep.
“Harapan kami, ke depan program maupun kegiatan lainnya dapat tetap bersinergi,” tegasnya menimpali.
Yosep menambahkan, hingga tanggal 9 November2023, sedikitnya sudah terdaftar 23 Teater Sekolah di Sumsel, yang siap tampil dan berkompetisi di atas panggung.
Puluhan teater itu, menurut Yosep berasal dari berbagai sekolah di wilayah kabupaten dan kota di Sumsel.
BACA JUGA:Tertarik Temuan Prasasti Bukit Seguntang, Museum Negeri Sumsel Bikin Acara di Desa Ini
“Jumlah ini menunjukkan, di setiap sekolah sangat punya potensi seni teater, yang harus di apresasi pihak sekolah, sehingga ruang kreasi seni teater di sekolah akan lebih terbuka,” pungkasnya.*