"Sehingga untuk membangun ekosistem akan lebih mudah karena di sini mereka berkumpul, di sini mereka saling melengkapi, ada PLN sebagai penyedia elektriknya,” lanjut Moeldoko.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, dukungan PLN terhadap akselerasi kendaraan listrik di Indonesia.
Hal ini juga selaras dengan langkah transisi energi dalam mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 atau bahkan lebih cepat.
"Ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami dalam mendukung akselerasi penggunaan kendaraan listrik di tanah air,” jelasnya.
Menurut Darmawan peralihan kendaraan listrik dari kendaraan BBM juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada energi yang berbasis impor, kotor dan mahal ke energi berbasis domestik yang bersih dan murah.
BACA JUGA:Hadiri Wisudah STIT Nahdlatul Ulama, Bupati OKU Timur Pesan Ini untuk Para Wisudawan
Di gelaran PEVS 2024 kali ini PLN secara khusus menampilkan berbagai ekosistem pendukung EV.
PLN menampilkan beragam varian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU).
Kendaraan konversi BBM ke listrik, kendaraan hydrogen, fasilitas test drive, hingga menghadirkan berbagai promo untuk menarik minat publik menggunakan kendaraan listrik.
Selanjutnya, dalam hal ini PLN juga menghadirkan fitur EV Digital Services (EVDS) di aplikasi PLN Mobile.
BACA JUGA:Keselamatan Kerja, Ini Ajakan Prioritas Babinsa Koramil Lepar Kepada Buruh Panggul Pelabuhan
BACA JUGA:Patroli Bersama, TNI-Polri Siap Ciptakan Suasana Kamtibmas Kondusif di Lampung Timur
Melalui fitur ini PLN memudahkan para pengguna EV untuk mengetahui keberadaan SPKLU dan SPBKLU, SPLU, fitur Home Charging hingga membeli kendaraan listrik.