Diungkapkan Danki, pengecekan itu penting dilakukan karena salah satu tugas utama satgas pamtas RI yaitu menjaga setiap wilayah perbatasan dengan memastikan patok batas negara tidak bergeser.
BACA JUGA:Peliputan Kegiatan TMMD ke-120, Tim Dispenad Datangi Korem Gapo
"Meskipun Lokasi patok jauh dari Pos Koki Gabma Long Midang, namun anggota Satgas tetap semangat walaupun harus menempuh medan yang tak mudah," ujarnya.
Waktu tempuh untuk sampai ke patok pertama selama 2-3 jam dan bahkan kadang memakan waktu berhari hari berjalan kaki untuk pengecekan beberapa patok batas negara.
"Saat patroli untuk mencapai patok tersebut sering ditemui medan tebing terjal dan curam membuat perjalanan menuju patok sangat berat," imbuhnya.
Sesampainya di titik lokasi patok, lanjutnya, tim patroli Satgas Pamtas Yonarhanud 12 Satria Bhuana Prakasa melakukan pengecekan koordinat.
BACA JUGA:Wah! Ada Kegiatan Pemberdayaan Koramil Model, Sosok Ini Membuka Kegiatannya
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya Tinjau Lokasi Opla di Banyuasin
Dan memastikan kondisi patok perbatasan tersebut tidak bergeser atau pindah tempat dan untuk selanjutnya dilaporkan ke Komando Atas.
Tugas patroli, kata Danki untuk mengecek kondisi patok perbatasan merupakan tugas pokok Satgas.
Hal ini sesuai dengan Undang-undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI untuk menegakkan Kedaulatan Negara.
“Dengan patroli patok yang dilakukan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pergeseran patok perbatasan," ungkapnya.
BACA JUGA:Keselamatan Kerja, Ini Ajakan Prioritas Babinsa Koramil Lepar Kepada Buruh Panggul Pelabuhan
BACA JUGA:Patroli Bersama, TNI-Polri Siap Ciptakan Suasana Kamtibmas Kondusif di Lampung Timur
Hal ini karena komitmen pihaknya sangat jelas, tidak akan menyerahkan satu jengkalpun tanah kepada negara lain.