Bila nantinya dihibahkan ke Museum Negeri Sumsel, Amarullah memastikan pihaknya akan melakukan pengkajian terhadap Arca Buddha Dharma Cakra Mudra tersebut.
"Bila nantinya dihibahkan kita akan melakukan pengkajian terhadap temuan ini, dengan melibatkan pakar di bidangnya," tukasnya.
Sementara itu, pemilik Arca Buddha Dharma Cakra Mudra, Beny Setiawan mengaku tergerak untuk upaya perlindungan Arca Buddha Dharma Cakra Mudra yang ditemukan di dasar sungai Musi ini.
"Kita mendapatkan Arca Buddha Dharma Cakra Mudra dari seorang penyelam di Sungai Musi," terangnya.
Untuk lokasi penemuannya sendiri sambung Beny, berada di sekitaran perairan Sungai Musi atau persis di depan pabrik PT Pusri.
Pihaknya pun akan berencana untuk menyerahkan Arca Buddha Dharma Cakra Mudra tersebut ke Museum Negeri Sumsel.
“Kita nantinya akan menyerahkan arca ini ke Museum Negeri Sumsel untuk dilestarikan," tukasnya.
Di tempat sama, Arkeolog dari BRIN Sumsel, Dr Sondang M Siregar SS M Si menerangkan, temuan ini merupakan Arca Buddha Dharma Cakra Mudra.
Karena menurut Sondang, kata dharma chakra mengacu pada pemutaran roda ajaran frp.
BACA JUGA:Kaya Situs Megalitik! Begini Kata 4 Pakar di Seminar Kajian Koleksi Museum Negeri Sumsel
BACA JUGA:Tembus Rekor MURI, 2 Daerah di Sumsel ini Miliki Situs Megalitik Terbanyak di Indonesia
Sang Buddha dan bagaimana mereka dibawa ke dunia.