BANDUNG, KORANPALPRES.COM - Program studi baru di Universitas Katolik Parahyangan atau UNPAR ini diyakini dapat menjawab tantangan zaman yang semakin maju pesat seiring kemajuan ilmu pengetahuan manusia dan teknologi.
Bagi anda yang masih bingung mencari-cari tempat kuliah, program studi baru di UNPAR dapat menjadi referensi.
Tahun ajaran baru 2024 ini, UNPAR melalui pembukaan program studi Sarjana Terapan Bisnis Kreatif membuka peluang untuk menumbuhkan dan mengelola kreativitas menjadi inovasi yang berdampak bagi masyarakat.
Elvy Maria Manurung, Dosen Vokasi UNPAR dalam rilis resminya menyebutkan, kurikulum Sarjana Terapan Bisnis Kreatif UNPAR disusun bersama praktisi dari industri, khususnya sektor industri kreatif dan pariwisata.
BACA JUGA:Peneliti PUSKASS Sebut Palembang ‘Bukan Lagi’ Venesia dari Timur, Ini Sebabnya!
BACA JUGA:Cari Akar Konflik, Tim Puskass Temukan Fakta Mengejutkan tentang Gajah Sumatera di OKI
Kurikulum ini punya fokus pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan di 3 bidang yakni bidang Manajemen Kreativitas dan Inovasi, bidang Proses Bisnis, serta bidang Teknologi Digital.
Selama perkuliahan mahasiswa akan diarahkan bagaimana melatih keterampilan untuk dapat merancang dan menciptakan produk-produk berbasis pemahaman/pengetahuan dan interaksi sensorik.
"Hal ini tentunya didukung teknologi digital dalam bentuk 2 dan 3 dimensi," ulas Elvy.
Dia melanjutkan, metode pembelajaran di program studi ini dirancang secara blended learning dan menekankan pada penguasaan praktik lebih dari 70 persen.
BACA JUGA:SELAMAT! UNPAR Raih Peringkat 2 Universitas Terbaik Publikasi Riset Nature Index 2023
Sehingga diharapkan mahasiswa unggul dalam ilmu hybrid di bidang pengelolaan kreativitas untuk menciptakan inovasi, teknologi digital, dan ekosistem industri/bisnis kreatif.
Dalam perkuliahannya sambung Elvy, mahasiswa juga dibekali dengan keterampilan yang mendukung.
Mulai dari penguasaan bahasa asing (Bahasa Mandarin dan Korea, selain Bahasa Inggris), keterampilan berkomunikasi-bernegosiasi untuk bisnis, sertifikasi di bidang kewirausahaan, industri kreatif dan sinematografi, serta tawaran sertifikasi dari Google.