Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, hari bumi merupakan momen yang tepat bagi perseroan untuk merefleksikan diri pada komitmen menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan guna memitigasi ancaman perubahan iklim.
Hal ini juga sejalan dengan langkah transisi energi dalam mencapai Nationally Determined Contribution (NDC) dan Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.
”Kegiatan Hari Bumi PLN bertujuan untuk mempertegas komitmen kami pada upaya menjaga kelestarian bumi melalui langkah nyata dengan menjalankan proses bisnis yang mengedepankan keberlanjutan,” ujar Darmawan.
Beberapa langkah nyata yang telah dilakukan PLN, kata Darmawan di antaranya dengan melakukan pengolahan limbah Pembangkit (FABA) menjadi produk multiguna yang berdaya jual bagi masyarakat.
BACA JUGA:PLN Mobile Proliga 2024, Ajang Kompetisi Profesional Bola Voli Paling Bergengsi di Tanah Air
Kemudian meningkatkan penggunaan sumber daya EBT, aktif dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle) dan menjalankan program offset emisi dalam mengimbangi emisi karbon di tanah air melalui aplikasi PLN Climate Click.
”Dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif dalam hal ini PLN telah mengadopsi gaya penggunaan teknologi ramah lingkungan dan diharapkan dapat melindungi bumi dari dampak negatif perubahan iklim dan membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk generasi mendatang,” kata Darmawan.
Selanjutnya Darmawan mengatakan perubahan iklim adalah persoalan global, karena 1 ton emisi CO2 di Dubai akan menimbulkan dampak kerusakan yang sama dengan 1 ton emisi CO2 di Jakarta.
Maka, satu-satunya cara untuk menghadapi tantangan perubahan iklim adalah lewat kolaborasi.
BACA JUGA:Ruwet dengan Kabel Fiber Optik, Begini Langkah PLN Icon Plus Sumbagsel Jaga Kestabilan
”Sebagai lokomotif transisi energi di tanah air, PLN menyadari upaya mitigasi perubahan iklim tidak akan mampu dijalankan PLN sendiri,” jelasnya.
Komunitas global perlu bersatu, karena ini adalah masalah bersama, untuk itu pihaknya mengajak para stakeholder dan seluruh masyarakat bersama-sama kita perangi perubahan iklim.
Menurut Darmawan penyelarasan antara RUKN dan RUPTL PLN merupakan milestone dalam langkah mencapai transisi energi di tanah air.
”Di RUPTL terhijau PLN yang sudah diselaraskan dengan RUKN, kami meningkatkan kapasitas energi baru terbarukan sebesar 75%, dan 25 % sisanya berasal dari gas di tahun 2040. Ini adalah tantangan besar dan PLN berkomitmen untuk melaksanakannya demi masa depan bumi kita,” lanjut Darmawan.
BACA JUGA:Tumbangkan Bandung BJB Tandamata, Jakarta Electric PLN Jaga Asa Tembus Final Four
Darmawan melanjutkan berkaitan dengan tema 'PLN EcoRangers: Empowering a Sustainable Lifestyle' yang diusung, bahwa dalam hal ini perseroan secara khusus mengajak pada seluruh insan PLN, stakeholder dan seluruh masyarakat Indonesia untuk berkontribusi aktif pada aksi global dalam menjaga bumi dari perubahan iklim.