OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM - Tak ada statement berarti dari Kapolres Ogan Ilir terkait penggerebekan diduga gudang minyak ilegal di Kabupaten Ogan Ilir oleh pihak Polda Sumatera Selatan.
Hal ini saat Palembang Ekspres menjumpai Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman usai menghadiri acara persiapan launching Pilkada serentak Kabupaten Ogan Ilir, Kamis 30 Mei 2024.
"Minyak itu, tanya di Polda aja, kalau bicara minyak, sekarang kita di KPU, dan KPU ini, lain lagi bahasannya. Tanya di Polda aja ya," tukas Kapolres Ogan Ilir ringkas.
Diberitakan sebelumnya, jajaran Polres Ogan Ilir diduga selalu kecolongan saat membongkar gudang yang disinyalir menyimpan minyak ilegal di wilayah hukum Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:Menghilang 1,5 Bulan, Pembunuh Sadis di Ogan Ilir Ditangkap
Pasalnya, beberapa kali melakukan operasi membongkar gudang diduga minyak ilegal di wilayah kerjanya namun aparat Polres Ogan Ilir selalu tak menjumpai hasil menggembirakan.
Di mana hampir di setiap operasi penindakan lapangan, gudang yang dibongkar selalu tidak ada aktivitas lagi, termasuk tak ada seorang pun oknum pemilik gudang yang diamankan.
Berbeda Ketika jajaran Polda Sumatera Selatan (Sumsel) yang bergerak biasanya menuai hasil di mana setiap mendatangi gudang minyak diduga ilegalnya selalu berhasil.
Informasi yang dihimpun, puluhan ton minyak diduga ilegal diamankan, dua mobil truk, satu mobil pickup, dan satu mesin pompa di gudang minyak diduga ilegal di Desa Pulau Semambu tepatnya di pinggir jalan lintas Timur Km 24.
BACA JUGA:Nah Lho! Kos Kosan di Ogan Ilir Bebas Tidak Terkontrol Dikeluhkan Warga, Polisi Turun Tangan
BACA JUGA:Merasakan Pengendara! 7 Remaja Diduga Pungli Diamankan Unit Patroli Samapta Polres Ogan Ilir
Tak hanya itu, kabarnya beberapa orang juga digiring ke Polda Sumsel untuk diminta pertanggungjawabannya terkait gudang minyak diduga ilegal tersebut.
Ironisnya lagi, gudang yang digerebek pihak Polda Sumsel ini, sebelumnya sudah pernah dibongkar pihak Polres Ogan Ilir, tapi tak ada hasil.
Sehingga hal ini mengundang tanya banyak pihak, kenapa Ketika digerebek pihak Polda Sumsel didapati barang bukti dan oknum yang diduga kuat bertanggung jawab, namun saat sebelumnya dibongkar pihak Polres Ogan Ilir tidak ada hasil sama sekali.