Suku Melayu ini adalah suku asli Sumatera, Kalimantan, dan Malaysia yang tersebar seperti di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan, termasuk Brunai dan semenanjung Malaka.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung: Melayu Suku Terbesar dan Suku-suku Kecil Lainnya
2. Suku Laut
Suku Laut adalah suku asli Kepulauan Riau yang bermukim di daerah sekitar laut dan memiliki peran penting dalam menjaga pantai dan memenuhi kebutuhan kerajaan Lingga pada abad ke-18.
Suku Laut juga sering disebut Orang Laut adalah suku bangsa yang menghuni Kepulauan Riau, Indonesia.
Mereka mempunyai pengertian istilah lagi yang lebih kuat yakni Orang Laut mencakup "berbagai suku dan kelompok yang bermukim di pulau-pulau dan muara sungai di Kepulauan Riau-Lingga, Pulau Tujuh, Kepulauan Batam, dan pesisir dan pulau-pulau di lepas pantai Sumatra Timur dan Semenanjung Malaya bagian selatan."
Mereka juga kadangkala disebut Orang Selat dan kadang-kadang dirancukan dengan suku bangsa maritim lainnya, Orang Lanun.
Dalam sejarah masa lalu, Orang Laut dulunya adalah perompak. Mereka berperan penting dalam Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Malaka dan Kesultanan Johor untuk menjaga selat-selat, mengusir bajak laut, memandu para pedagang ke pelabuhan Kerajaan-kerajaan tersebut.
Mereka membantu mempertahankan hegemoni mereka di daerah tersebut
Suku ini adalah suku tertua yang berada di Kepulauan Riau.
Menurut beberapa peneliti sejarah dan budaya, Suku Laut adalah cikal bakal lahirnya suku dominan Kepri yang lain seperti Suku Barok, Suku Galang dan Suku Tambus.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Sumatera Selatan: Lingua Franca-nya Adalah Bahasa Palembang
3. Suku Hutan atau Suku Orang Darat
Selain di Provinsi Riau Daratan, di tengah perkembangan kota Batam, terdapat suku asli yang tinggal di daerah pedalaman yang dikenal sebagai Suku Hutan atau ada juga yang menyebutnya suku Orang Darat.
Sampai tahun 1970, Suku Hutan masih berjumlah 150 jiwa yang sebagian besar mendiami Hutan Rempang Batam.