PALEMBANG, KORANPALPRES.COM- Kilang Pertamina Plaju memperingati hari tanpa tembakau sedunia 2024 dengan kampanye stop merokok lewat cara unik.
Tim kesehatan dari Medical RU III pada Jumat, 31 Mei 2024 standby di dua titik di lingkungan kerja Kilang Pertamina Plaju.
Antara lain gate Jalan Beringin menuju perkantoran.
Dan gate Pagi Sore menuju masuk kilang, untuk mengajak pekerja dan mitra kerja yang lewat.
BACA JUGA:Rutin Gelar Inspeksi Penyaluran LPG 3 Kg, Ternyata Ini Tujuan Pertamina Patra Niaga Sumbagsel
Petugas melakukan kampanye tentang bahaya merokok kepada para pekerja.
Selain itu para pekerja juga diimbau untuk menukarkan rokok yang sudah dipatahkan dengan snack sehat tanpa gula.
Tak hanya itu saja, para pekerja juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter serta psikolog untuk berhenti merokok.
dr Kurniawan dari Health - HSSE Kilang Pertamina Plaju mengatakan bahwa, pernyataan merokok menenangkan pikiran dan meningkatkan daya konsentrasi, adalah mitos.
“Faktanya, nikotin membuat kecanduan, pecandu rokok menjadi gelisah, berkeringat dingin dan sakit perut bila tidak merokok,” jelasnya.
“Saat menghisap rokok, nikotin menyentuh otaknya lagi, pecandu baru akan merasa tenang dan bisa berkonsentrasi lagi,” katanya.
Dari penelitian Health Me Up (2008), The Epidemiologic Catchment Area dan British Journal Psychiatry (2010).
Diketahui ternyata perokok 2x lebih berisiko depresi dan 30 persen perokok menderita depresi.
BACA JUGA:Pameran Terbesar di Indonesia, Pertamina Hadirkan Produk UMKM Binaan di Sriwijaya Expo