Ia menduga korban pergi dengan kondisi lupa mematikan atau melepaskan colokan TV dan dari hal itulah terjadinya korsleting sehingga mengakibatkan TV meledak.
BACA JUGA:Aksi Curanmor Meresahkan di Palembang, Warga Lorong Perguruan Dalam Jadi Korban
BACA JUGA:Perusahaan Asuransi Jiwa di Palembang Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Tak Bayar Klaim Polis
Menurut Ruslan bahwa suara dentuman TV meledak jelas sekali sampai kerumah, sehingga mengundang warga berdatangan ke rumah korban.
"Ketika hendak memadamkan api, kondisi rumah terkunci, sehingga terpaksa di dobrak paksa untuk masuk. Setelah pintu terbuka langsung masuk untuk menyiramkan air, dan api berhasil padam," tutupnya.
Sementara itu, Kapolsek Seberang Ulu (SU) I palembang, Kompol Alex Andriyan membenarkan adanya kebakaran yang terjadi tersebut.
Dugaan kebakaran terjadi karena korsleting pada TV di ruang tamu rumah korban, kondisi saat itu korban sedang tidak dirumah.
BACA JUGA:Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten Dibekuk Tim Opsnal Polres Pagaralam
"Dugaan akibat korsleting TV, saat kejadian korban sedang pergi mengantarkan anaknya ke Inderalaya untuk Yudisium. Akibat kebakaran ini kerugian yang dialami korban, diantaranya TV, Kipas Angin, DVD," urainya.
Kompol Alex menerangkan, bahwa Kondisi api pasif dan pada saat itu berhasil dipadamkan oleh warga. "Api berhasil di padamkan warga yang di saat itu mengetahui kejadian kebakaran," akunya.
Sementara itu, korban Agung mengungkapkan, pada saat itu dirinya sedang pergi mengantar anaknya ke acara yudisium di Unsri Inderalaya.
"Iya tahu rumah terbakar dari tetangga yang menelpon, sehingga saya langsung pulang untuk segera memeriksa kondisi rumah," jelasnya.
BACA JUGA:Kepergok Karena Hal ini, Oknum Kades di Pemulutan Langsung Dinikahkan!
BACA JUGA:Rugikan Negara Rp719 Juta, Oknum Pejabat Disdik Sumsel Ditahan Kejari OKU Selatan
Agung mengaku, dari pagi pergi mengantar anak yudisium hingga ada tetangga menghubunginya untuk memberikan kabar adanya kebakaran di rumahnya.