3. Inspeksi Fisik: Pemeriksaan menyeluruh terhadap komponen kendaraan yang terdaftar dalam daftar uji.
4. Pengujian Teknis: Pengujian menggunakan alat dan peralatan khusus untuk mengukur kinerja komponen seperti rem, emisi, dan lainnya.
5. Hasil Uji: Setelah pemeriksaan selesai, hasil uji akan diberikan, yang mencakup apakah kendaraan lulus atau tidak lulus uji Keur.
BACA JUGA:Gara-gara Tabung Gas, Seorang Pemuda di Palembang Diamankan Unit Ranmor Polrestabes
6. Sertifikasi: Jika kendaraan lulus, pemilik akan menerima sertifikat uji Keur yang berlaku untuk periode tertentu, biasanya enam bulan atau satu tahun.
Persiapan untuk Uji Keur
1. Pemeriksaan Sendiri
Sebelum membawa kendaraan untuk uji Keur, pemilik sebaiknya memeriksa kondisi kendaraan sendiri atau membawa ke bengkel untuk pengecekan awal.
BACA JUGA:Hal Yang Biasa Terjadi di Lingkungan Polri, Begini Kata Kapolrestabes Mengenai Mutasi Yang Terjadi
2. Perbaikan
Melakukan perbaikan jika ada komponen yang tidak berfungsi dengan baik.
3. Bersihkan Kendaraan
Pastikan kendaraan dalam keadaan bersih dan rapi untuk memudahkan pemeriksaan.
Pentingnya uji keur yakni memastikan kendaraan dalam kondisi baik sehingga mengurangi risiko kecelakaan.
Kemudian utnuk lingkungan yakni mengurangi emisi kendaraan yang berkontribusi terhadap polusi udara.