Kemudian pembawa acara melontarkan pertanyaan Benar atau salah? Nama kitab koleksi Museum Negeri Sumatera Selatan yang berisi tentang cara menyucikan jiwa dan menjernihkan akhlak adalah kitab Sirotholl Mustaqien.
Terlihat ada 2 peserta yang menjawab SALAH, sisanya menjawab BENAR.
BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Kick-Off Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, Begini Katanya
BACA JUGA:Bersilaturahmi Ke Dua Ponpes di Bandar Lampung, Danrem Gatam Langsung Lihat Proses Mengajar
“Kitab Sirotholl Mustaqien itu kalau tidak salah ada di Surat Al-Fatihah yang berarti permohonan kepada Allah untuk memberi petunjuk kepada umat manusia ke jalan yang lurus,” ucap Anwar Falih.
Selain Anwar Falih, M Ridho Ramdani Pratama juga menjawab SALAH.
“ Jawabanya SALAH yang benar Kitab Tasawuf, “ ucap pembawa acara.
Artinya, Anwar Falih dan M Ridho Ramdani Pratama menyusul Keisya Alindya Putri Wijaya untuk melaju ke babak grand final 20 Juni mendatang.
BACA JUGA:Juara Umum Tahun Lalu, Ternyata Mengirimkan Srikandinya Ke Grand Final Sang Juara 2024
Selanjutnya, pembawa acara memberikan pertanyaan kembali.
“Benar atau salah, Politik Devide Et Impera adalah politik adu domba yang dilakukan pemerintah Belanda?,” ucap pembawa acara.
Asshila Nadia P mengangkat jawaban BENAR dan akhirnya menyusul tiga temannya yang sudah duluan berhasil lolos.
Artinya, masih ada satu tiket lagi bisa membawa mereka untuk mewakili SMA Muhammadiyah 1 Palembang.
BACA JUGA:Ditlantas Menorehkan Tinta Emas di IRSMS Award
BACA JUGA:Mau Jadi Konten Kreator? Inilah 5 Perlengkapan yang Harus Disiapkan Untuk Pemula