Martabak tradisional khas palembang mirip dengan martabak telur. Tapi itu bukan saus cuko.
Saus kari berbumbu kuat yang cocok dipadukan dengan daging dan kentang disebut saus martabak har.
Telur pada Martabak Har dibungkus dengan kulit martabak, tidak tercampur dengan martabaknya.
BACA JUGA:Nedim Bajrami Cetak Rekor Gol Tercepat Euro, Bobol Gawang Italia Dalam 23 Detik, Euro 2024
BACA JUGA:DAHSYAT! Alvaro Morata Ukir Rekor Mentereng di Euro 2024, Dia Kini Selevel ...
Saat martabak masih panas, tuangkan kuah di atasnya, bukan dicelupkan ke dalamnya. Menemukan delapan cabang Martabak Har di Palembang tidaklah sulit.
5. Laksan, Burgo, dan Celimpungan.
Pempek lenjer rebus yang dimakan dengan kuah santan disebut laksan. Ini terlihat seperti kue beras untuk vegetarian, tapi
Yang kiri bawah disebut celimpungan, yang kiri atas, burgo, laksan, dan sragit. Yang berbentuk bulat di kanan bawah disebut laksan.
BACA JUGA:Hadir dengan Konsep Baru, Playtopia Palembang Icon Cocok untuk Mengisi Liburan Sekolah, Yuk Cobain
BACA JUGA:Dukung Opla 65 Ribu Hektar Lahan Pertanian di OKI, Ini Upaya yang Dilakukan
Semuanya dibuat dari olahan ikan dan tepung beras.
Dengan saus kari yang rasanya serupa. Harap sebutkan jika kamu menginginkan saus yang sebagian besar gurih, sedikit manis, atau sedikit pedas.
6. Pindang
Tom Yum dan pindang ini sebanding. Setelah menyantap sop ikan yang asam, pedas, manis, dan segar ini, kemungkinan besar kita akan merasa lapar.
BACA JUGA:Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Prajurit Kodim Jambi Dites Urine