كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَخْرُجُ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا
“Rasulullah SAW biasa berangkat sholat ‘ied dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang juga dengan berjalan kaki.” (HR. Ibnu Majah no. 1295).
BACA JUGA:Idul Adha Tiba, Ini Tips Buat Kamu yang Anti Makan Daging
BACA JUGA:Bikinnya Simple Anti Gagal! 3 Aneka Resep Puding, Cocok Jadi Dessert Saat Idul Adha
2. Sebelum sholat Idul Ied, tidak mengonsumsi makan terlebih dahulu
Sebelum pergi menunaikan sholat Ied, maka dianjurkan untuk tidak langsung mengonsumsi makanan.
Justru dianjurkan makan baru dilakukan setelah sholat Idul Adha.
Dan jika memang mungkin, mengonsumsi makanan bisa dilakukan saat daging kurban sudah siap dimakan.
BACA JUGA:5 Amalan yang Dapat Dilakukan Wanita Haid di Hari Arafah, Catat Biar Dapat Berkahnya
BACA JUGA:Amalan-amalan yang DIanjurkan pada Bulan Zulhijah
3. Menghidupkan malam takbiran
Amalan sunnah yang bisa dilakukan sebelum Idul Adha yakni dengan menghidupkan malam Idul Adha.
Biasanya masyarakat melakukannya dengan takbiran.
Bahkan di beberapa daerah, takbiran digelar dengan melibatkan banyak massa.
Menghidupkan malam lainnya bisa dilakukan dengan berdzikir terutama takbir, shalawat, shalat malam dan lain sebagainya.
Untuk diketahui, pada malam takbiran merupakan salah satu dari waktu mustajab.