PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK memberikan imbauan kepada masyarakat Palembang untuk bijak menggunakan Media Sosial.
Hal ini tidak terlepas dari perkembangan digital yang semakin maji sekarang ini, apalagi media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Oleh karena itu, Polrestabes Palembang melakukan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
Hal ini sangat penting dan selalu mengingat prinsip “saring sebelum sharing” sebelum membagikan informasi atau berita di platform digital.
BACA JUGA:Luar Biasa! Demi Lempar Jumrah, Personel Bid Humas Polda Sumsel Berjalan Kaki Sejauh 4.5 Km
BACA JUGA:Penghitungan Suara Ulang di 6 TPS, Kata-kata Tegas Ini Diucapkan Kapolres Lahat
"Pastikan informasi yang kita bagikan sudah terverifikasi kebenarannya dan tidak mengandung unsur hoaks, fitnah, atau provokasi yang dapat merugikan pihak lain," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK, Rabu 19 Juni 2024.
Ia menjelaskan, bahwa media sosial memiliki dampak yang sangat luas dan cepat dalam penyebaran informasi di era digital.
"Oleh karena itu, sebagai pengguna yang bertanggung jawab, mari kita bersama-sama menjaga keharmonisan dan keamanan di dunia maya. Hindari menyebarkan konten yang dapat memicu perpecahan, kebencian, atau konflik social," katanya.
Dengan menjadi pengguna media sosial yang bijak, dapat berkontribusi positif dalam membangun masyarakat yang lebih cerdas, harmonis, dan beradab.
BACA JUGA:Upaya Penanganan Stunting, Polres OKU Timur Menyelenggarakan Bhakti Kesehatan
BACA JUGA:Luar Biasa! Gunakan Teknologi Baru, Korlantas Polri Luncurkan ETLE Face Recognition
Untuk itu, wajib dilakukan saring sebelum dilakukan sharing, untuk Indonesia yang lebih baik. "Hal itu harus dilakukan agar mendapatkan informasi yang tepat dan akurat," tukasnya.
Bahkan peranan Media Sosial sangat vital bagi Polri, hal tersebut disampaikan Korsahli Kapolri Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan saat berkunjung di Polda Sumsel, Rabu 5 Juni 2024.
Irjen Pol Eddy menuturkan, bahwa penggunaan media sosial merupakan hal yang tidak bisa dinafikkan diera digital sekarang ini.