Ditambahkan Wilson, adanya seleksi penerimaan CPNS dan PPPK untuk Pemkab Ogan Ilir ini, disinyalir akan bermunculan oknum-oknum calo yang menjanjikan kelulusan kepada peserta.
BACA JUGA:Sudah Ada Sejak Masa Belanda! Bendungan Perjaya Jadi Sumber Kehidupan dan Rekreasi Warga OKU Timur
BACA JUGA:Ciptakan Pemilukada 2024 di Palembang Damai, Ratu Dewa Pimpin Apel Siaga Kamtibmas
Pemkab Ogan Ilir sudah mewanti-wanti hal ini karena para oknum tersebut meminta imbalan dan tak jarang memberi harapan palsu.
"Saya tekankan sekali lagi, bahwa hasil tes ini murni tidak ada yang bisa menjanjikan kelulusan. Mohon kiranya seluruh peserta untuk tidak percaya dengan iming-iming dari oknum-oknum yang berjanji meluluskan," tukasnya.
Dirinya berharap seluruh peserta nantinya agar belajar maksimal dengan mempelajari materi-materi tes kompetensi CPNS dan PPPK.
"Belajar, berusaha, berdoa. Jangan pernah percaya dengan oknum-oknum," tandasnya.
BACA JUGA:Bendungan Termahal di Jawa Timur, Telan Investasi Rp1,5 Triliun, Ada yang Tahu?
BACA JUGA:Mega Proyek Bendungan Tertinggi di Asia Tenggara Rampung 2024, Nilai Proyek Hampir Rp4 Triliun
Sementara itu Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, menyatakan bahwa rekrutmen ini bertujuan untuk menjaring tenaga profesional yang terbaik di bidangnya.
Panca juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang.
"Tidak ada sistem titipan dalam rekrutmen ini. Jika ada yang mengaku bisa meloloskan dan meminta uang, itu penipuan," ucapnya.