Program perlindungan perempuan dan fasilitas Employee Assistance Center sebagai sarana pelaporan, pusat layanan child care dan sampai fasilitas ibu menyusui.
BACA JUGA:Tenang! Shin Tae-yong Takkan Tinggalkan Timnas Indonesia Demi Latih Korea Selatan, Ini 3 Buktinya
BACA JUGA:Duo Luar Biasa dari Audemars Piguet Royal Oak Frosted Gold Selfwinding 34mm dengan Crystal Sand Dial
Di sisi lain, Srikandi PLN mengawal peningkatan pemahaman, kepastian kebijakan, inklusivitas gender, kesamaan akses kepemimpinan, hingga kesetaraan partisipasi dalam posisi pengambil keputusan.
PLN juga berkomitmen adanya perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual di lingkungan perusahaan.
"Melalui Srikandi PLN, PLN hadir di masyarakat melalui program pemberdayaan perempuan dan kelompok rentan," katanya.
Sinthya mendata komposisi pegawai perempuan di PLN sebesar 24 persen, dan dari 25 persen pegawai perempuan tersebut, saat ini menjabat struktural di manajemen.
BACA JUGA:Kunjungi Indonesia Pertama Kali Paus Franciskus Akan ke Masjid Istiqlal
BACA JUGA:Terbukti Membawa 200 Butir Narkoba, 2 Kurir Ditangkap, Berikut Wajahnya
Dia pun memuji tagar yang selalu tertanam bagi Srikandi PLN, yaitu anggun, cerdas, dan tangguh.
Ia juga menegaskan PLN mendorong penuh para perempuan PLN bisa semakin maju dengan implementasi kebijakan dan regulasi arus utama gender dalam perusahaan.
Srikandi PLN memiliki peran yang besar dalam perusahaan sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Berbagai kebijakan dan movement kita lakukan melalui Srikandi PLN. Adanya kebijakan yang memberikan ruang yang lebih luas untuk perempuan berkarir, kita juga mendorong pemenuhan fasilitas kebijakan dalam mendukung kenyamanan para srikandi PLN," kata Sinthya.
BACA JUGA:Pangdam Olahraga Bersama Prajurit dan PNS TNI Jajaran Kodam II Sriwijaya
Sinthya juga mengatakan Srikandi PLN memiliki Srikandi Movement yang merupakan wadah bagi perempuan PLN melakukan sharing dan berbagi pengalaman tak hanya di internal tetapi juga eksternal.