Mengingat jika soal pengamanan sudah berlapis bahkan sangat cukup mampu dilakukan Polres Lahat.
BACA JUGA:UP2K Desa Lubuk Lungkang Lahat Mampu Produksi 200 Bungkus Tempe Daun, Ini Harapan Kades
BACA JUGA:Gercep, Kader Posyandu Kamboja Sukanegara Lahat Door to Door Datangi Balita, Ini Penampakannya
Karena itu, Partai Demokrat tak akan menunggu budaya kearifan Lahat hancur oleh orang-orang yang berniat menciderai demokrasi di Lahat.
"Kami tetap bulat minta seluruh penyelenggara diganti. Jika tidak diganti ini kan jadi tolak ukur bagaimana Pilkada nanti. Bisa-bisa keributan besar terjadi.
Untuk gerakan ini, pihaknya juga mendorong adanya gerakan masa yang besar bentuk menunjukkan ketidakpercayaan terhadap KPU Lahat," imbau dia.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Lahat, Parisman SE mengutarakan, ketika wasit sudah tak netral maka pemain dan penonton akan turun ke lapangan.
BACA JUGA:Hanya Memakai Kain Sarung, Balonbup Lahat Bursah Zarnubi Terima Tamu Istimewa, Ternyata Ini Sosoknya
BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Apel Siaga Antisipasi Kericuhan Pasca Hasil PSU KPU Lahat, Ini Katanya
Karena penonton merasa pertandingan sudah tak asyik lagi ketika wasit memimpin sebuah pertandingan berat sebelah.
"Tentunya kita tidak bisa asal sekedar adu teori saja, namun harus ada gerakan jitu secara kompak.
Jika dari pertemuan ini tidak ada gerakan nyata, hancur sudah demokrasi ketika pilkada mendatang," sampainya.
Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Lahat, Sri Marhaeni Wulansih SH menyebut, kinerja KPU Lahat patut dipertanyakan.
BACA JUGA:HEBAT! Disbun Lahat Luncurkan Sebuah Aplikasi, Ternyata Ini Manfaat dan Kegunaannya
Menurutnya, ketika Partai Nasdem menggugat KPU, seharusnya KPU mempertahankan hasil pleno nya, apalagi tidak ada kejadian luar biasa.
Namun diduga, ada pihak KPU Lahat sendiri yang membawa surat adanya luar biasa ake KPU pusat, sehingga gugatan itu ikut sidang di MK.