PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Pj.Walikota Pagar Alam H.Lusapta Yudha Kurnia memaparkan Capaian Kinerja 10 Indikator Prioritas Pj.Walikota Pagar Alam Periode Triwulan III pada evaluasi kinerja Penjabat Kepala Daerah. Bertempat di Gedung Inspektorat Jenderal Kemendagri. Jakarta, kemarin.
Adapun 10 Indikator Prioritas yang dipaparkan pada evaluasi kinerja tersebut meliputi Inflasi, Stunting, BUMD, Pelayanan Publik, Pengganguran, Kemiskinan Ekstrem, Kesehatan, Serapan Anggaran, Kegiatan Unggulan dan Perizinan.
Pada pelaksanaan evaluasi kinerja Penjabat Kepala Daerah tersebut Pj.Walikota Pagar Alam didampingi Sekda, Asisten serta Kepala OPD yang terkait.
Terkait inflasi dan cadangan pangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) menggelar acara Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), Komoditi Beras di Kota Pagar Alam Tahap II tahun 2024.
BACA JUGA:Bantu Warga dengan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), Pj Wako Serahkan Secara Simbolis
Pj Walikota Pagar Alam H Lusapta Yudha Kurnia dalam sambutannya mengatakan pemerintah berupaya melakukan sebuah kebijakan penyaluran bantuan sosial berupa beras bagi masyarakat.
“Saya berharap penyaluran beras tersebut untuk dapat diterima dan dipergunakan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai mana mestinya,” jelas Pj Walikota.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Dahnial Nasution melalui Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Jepri Zulfikar mengatakan, pada tahap kedua ini akan dibagikan bantuan beras kepada 5.404 KPM.
“Tujuannya, untuk Pengendalian Inflasi, penurunan angka sunting, dan penurunan angka kemiskinan ekstrem,” beber Jefri.
BACA JUGA:Pj Sekda Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Secara Virtual
Dikatakannya, masing-masing KPM mendapatkan 10 Kg beras di setiap bulannya.
“Pada tahap kedua ini akan diberikan mulai bulan April hingga bulan Juli,” tambanya.
Diketahui, bantuan tersebut nantinya akan dibagikan ke seluruh KPM di 5 Kecamatan.
“Untuk tahap selanjutnya masih dalam pembahasan pihak pusat. Jika memang ditambah, kami berharap jumlahnya ditambah dari tahap awal. Dan bantuan pangan ini bisa sampai bulan Desember 2024,” tukasnya.