Dalam hal ini, untuk meningkatkan kemampuan individu prajurit dalam menembak dengan menggunakan senjata ringan laras panjang.
“Latihan ini juga digunakan untuk mengukur sejauh mana peningkatan kemampuan prajurit yang harus siap setiap saat dalam situasi apapun,” jelas Kapendam.
Sebab, sambung Kapendam II Sriwijaya, hal ini merupakan kemampuan dasar seorang prajurit.
“Setiap pelaksanaan Latihan, kita mempunyai target guna mengetahui perkembangan peningkatan kemampuan prajurit,” terangnya.
BACA JUGA:Mendagri Sebut Inflasi Indonesia Terkendali, Pj Walikota Pagaralam Segera Lakukan Hal Ini
Namun tetap dalam pelaksanaannya faktor keamanan adalah hal yang diutamakan.
“Sehingga seluruh pendukung dan peserta harus betul-betul menerapkan prosedur latihan dan keamanan dalam latihan menembak ini," pungkasnya.
"Begitu juga kepada seluruh prajurit peserta latihan harus sama-sama bertanggung jawab atas tertibnya pelaksanaan latihan sesuai arahan pelatih dan komandan latihan menembak sehingga kegiatan dapat berjalan aman dan lancar”,tegasnya.*