PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Ini cara bos Distro Anti Mahal rencanakan pembunuhan pegawai koperasi di Palembang.
Antoni (34) yang merupakan otak pembunuhan sekaligus bos Distro Anti Mahal, telah ditangkap polisi di Padang, Sumatera Barat.
Dia merupakan pelaku kedua yang ditangkap setelah tabir kasus ini terbuka menyusul tertangkapnya pelaku pertama, Pongki Saputra (24).
Dengan demikian, tinggal satu tersangka lagi yang belum ditangkap, yakni Kelvin.
BACA JUGA:Ini Peran Karyawati Distro Anti Mahal Saat Sang Bos Menghabisi Pegawai Koperasi di Palembang
BACA JUGA:Aktor Utama Dibalik Kematian Pria Terkubur di Belakang Distro Anti Mahal, Akhirnya ke Palembang
Keponakan dari istri pelaku utama ini kini dalam buruan petugas.
Demikian kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono dalam keterangan pers di Polrestabes Palembang, Senin 1 Juli 2024.
"Tersangka Kelvin yang juga adik ipar dari tersangka utama masih kami buru keberadaannya," kata Harryo.
Ia mengungkapkan bagaimana Antoni, terduga pelaku utama, merencanakan pembunuhan terhadap Anton Eka Saputra (25), pegawai koperasi simpan pinjam.
BACA JUGA:Polrestabes Palembang Melakukan Pemburuan DPO Kasus Pembunuhan Karyawan Koperasi
BACA JUGA:Ya Ampun, Aktor Utama Pembunuhan Karyawan Koperasi Terancam Pasal Pembunuhan Berencana
Awalnya, Antoni menghubungi tersangka Kelvin (buron), yang merupakan keponakan istrinya untuk membantunya menghabisi nyawa korban.
Setelah mendapatkan ajakan itu, tersangka Kelvin lantas mengajak tersangka Pongki (24 tahun), temannya untuk ikut membantu tindak pembunuhan tersebut.
"Tersangka Pongki lebih dulu ditangkap di Batam. Dari keterangannya kita juga berhasil menangkap otak utama yakni tersangka Antoni di Padang. Sedangkan Kelvin masih kita cari," ujar Harryo.